Mau Beli Asuransi Unitlink? Pahami Dulu Hal Ini

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
Kamis, 28/04/2022 18:10 WIB
Foto: Ilustrasi Asuransi (Photo by Kindel Media from Pexels)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam kondisi saat ini, banyak masyarakat yang masih belum memahami pentingnya sebuah asuransi. Padahal, asuransi memiliki manfaat besar dalam kehidupan yang serba tidak pasti.

Ekonom Center of Reform Economic (CORE) dan Pakar Asuransi, Piter Abdullah mengungkapkan, asuransi sangat diperlukan untuk menutup sebuah resiko, khususnya dalam hidup.

Ia bercerita, seorang ahli komputer di AS yang memiliki gaji Rp 120 juta perbulan tiba-tiba menjadi gelandangan karena uangnya habis untuk berobat dan tidak memiliki asuransi ketika dia sakit.


"Hal itu sangat disayangkan. Kehidupan ini tidak pasti dan tentunya ada resiko. Nah untuk menutup resiko-resiko itu dibutuhkan asuransi untuk berjaga-jaga. Kasusnya banyak sekali, seperti kita lihat di banyak negara, termasuk di Indonesia. Mereka benar-benar terpukul, ketika resiko itu terjadi," kata Piter dalam Podcast Cuap Cuap Cuan CNBC Indonesia Rabu, (27/4/2022)

Ia pun tak menampik produk asuransi saat ini sangat banyak macamnya, meskipun fungsinya tetap sama, yakni untuk menutup resiko yang tak terduga, baik itu di produk kesehatan, rumah, kendaraan, maupun usaha.

Namun yang menarik saat ini adalah produk asuransi unitlink. Produk ini dinilainya memiliki keunikan karena memiliki dua manfaat sekaligus dalam satu polis, yakni selain memberikan perlindungan terhadap resiko jiwa, unitlink juga memiliki manfaat investasi.

Sayangnya masih banyak masyarakat yang salah kaprah akan produk unitlink ini. Menyusul kasus beberapa nasabah asuransi yang kecewa akan kinerja produk unitlinknya.

Menurut Piter, meskipun dalam produk ini ada manfaat investasi, namun bukan berarti unitlink bisa disamakan dengan produk investasi, yang dapat menghasilkan keuntungan besar dalam waktu cepat.

"Unitlink produk asuransi, bukan produk investasi, sehingga berbeda hasilnya dari produk investasi. Marketing unitlink harus menyampaikan hal ini kepada nasabahnya. Supaya tidak

keliru dan ujung-ujungnya nanti protes," terangnya.

Kendati demikian lanjutnya, keuntungan produk unitlink selain ada uang pengembalian dari investasi setelah jatuh tempo, sifat produk ini fleksibel dan memiliki pertanggungan sangat panjang hingga 100 tahun.

Oleh sebab itu jika ingin membeli produk ini ada baiknya ujar Piter dilakukan sejak dini atau dalam usia yang masih muda.

Karena premi yang dibayarkan untuk menutup risiko akan lebih murah jika dibeli dalam usia muda. Sementara jika membeli saat sudah tua, kemungkinan besar akan lebih mahal.

"Karena resikonya lebih besar. Jadi bagusnya dari muda. Kalau dari muda juga akan mempengaruhi nilai investasi kedepannya. Dengan biaya yang lebih murah waktu investasi kita

juga lebih panjang. Ini akan jauh lebih baik untuk pemegang polis. Disisi lain, karena produk unitlink untuk jangka panjang, produk ini bisa juga dijadikan untuk persiapan pendidikan, hingga masuk perguruan tinggi," terangnya.

Dia juga meyakini minat produk asuransi unitlink masih tinggi. Karena adanya kebutuhan. Cuma nasabah dihimbaunya tetap harus hati-hati, jangan sampai salah memilih produk unitlink.

Berikut tips, jika ingin membeli produk unitlink:

1. Cari Perusahaan Bonafit Milik Pemerintah atau Swasta yang Terpercaya

Hal ini penting dilakukan untuk memastikan produk yang dibeli dan dana aman tidak akan dibawa lari.

2. Pahami Produk

Dalam membeli produk asuransi unitlink, Piter menghimbau nasabah harus bisa paham aspek asuransi dan aspek investasinya. Apakah sesuai dengan tujuan atau tidak.

3. Baca Kontrak Berulang Kali dan Cari Referensi

Hal ini ujar Piter bisa dilakukan dengan mengecek di situs internet dan konfirmasi kepada pihak sales agar tidak merasa tertipu.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PFI Mega Life Dorong Literasi Keuangan - Luncurkan Produk Baru