Internasional

Sanksi UE Soal Minyak Rusia Bikin Hungaria Ketar-ketir

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Rabu, 11/05/2022 21:21 WIB
Foto: AP/Dmitry Lovetsky

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Luar Negeri Hungaria Peter Szijjarto mengatakan pengiriman minyak Rusia melalui jaringan pipa yang terkena sanksi Uni Eropa (UE) akan menghancurkan ekonomi negaranya. Maka, katanya, hal ini harus dibebaskan dari sanksi yang ada.

Peter Szijjarto mengatakan, setelah pembicaraan dengan pejabat UE, kesepakatan antara Budapest dan Brussels tentang larangan yang diusulkan masih tampak tidak mungkin.

"Brussels tidak memiliki proposal untuk solusi ... yang dapat menangani bom atom seperti dampak dari embargo minyak potensial ini terhadap Rusia pada ekonomi Hungaria." kata Szijjarto dalam sebuah video yang diposting di halaman Facebook-nya, Rabu (11/5/2022), dikutip dari Reuters.


Sebagian besar negara Uni Eropa lainnya mendukung pelarangan minyak Rusia untuk menghukum negara itu karena mengobarkan perang terhadap Ukraina.

Sementara Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada Senin membahas investasi dalam peningkatan infrastruktur minyak Hungaria, juru bicara yang terakhir mengatakan pada Selasa. Presiden Prancis Emmanuel Macron juga berbicara dengan Orban pekan ini.

Tetapi Szijjarto mengatakan satu-satunya cara untuk mencapai kesepakatan adalah jika larangan itu hanya berlaku untuk pengiriman minyak laut dan akan realistis untuk kembali ke proposal awal Hungaria untuk mengecualikan pengiriman pipa.

Pengiriman minyak Rusia melalui pipa Druzhba menyumbang sekitar 65% dari kebutuhan minyak Hungaria. Orban mengatakan sebelumnya dia siap untuk bernegosiasi dia melihat proposal baru yang akan memenuhi kepentingan Hungaria.


(tfa/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Warga Negara China Terciduk Ikut Perang Bela Rusia, Ukraina Ngamuk