Siap-Siap! Toko Bangunan Naikkan Harga Setelah Lebaran
Jakarta, CNBC Indonesia - Satu pekan setelah lebaran, harga bahan bangunan mulai merangkak naik. Penjual bahan bangunan di toko bangunan sudah memprediksi hal itu, karenanya sebagian penjual sudah mempersiapkannya sejak lama.
"Sekarang belum pesan lagi, kita udah stok banyak sebelum puasa. Jadi harganya masih lama," kata Rizal, penjual Toko Bangunan CH yang berlokasi di Jl Kapten Yusuf No. 18 Kota Batu, Bogor kepada CNBC Indonesia, Rabu (11/5/22).
Namun dalam waktu dekat stok yang ada saat ini diperkirakan bakal habis. Ia pun sudah mulai berencana untuk memesan kembali untuk persediaan baru, namun dengan harga yang lebih tinggi.
"Kalau habis bakal order lagi, kebayang bakal naik harga, jadi udah mempersiapkan modal naik 10-20% dari sebelumnya," ujar Rizal.
Sementara di toko lain, harga bahan bangunan juga sudah mulai merangkak naik. Hanif Askar, pemilik toko bangunan Buniaga Baru yang berlokasi di Jl Buniaga depan Saung Paramita Ciapus Bogor mengungkapkan beberapa bahan bangunan yang mengalami kenaikan harga paling tajam.
"Paling gede kenaikannya semen sama hebel. Hebel awalnya Rp 450 ribu, sekarang naik Rp 460 ribu, sekarang Rp 475 ribu. Udah berapa tuh naiknya, lumayan," sebutnya kepada CNBC Indonesia, Senin (11/5/22).
Faktor lain kenaikan bahan bangunan disebabkan oleh kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 10% menjadi 11%. Semua bahan bangunan pun mengalami kenaikan harga.
"Pas naik pajak 11% semua naik, lampu-lampu elektronik, barang elektrik, asbes naik paling 3-4% dari Rp 50 ribu naik paling Rp 2 ribu, naik semua," ujar Hanif.
(hoi/hoi)