Awas 'Roller Coaster' Ekonomi! Rakyat RI Harap Siaga....

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
11 May 2022 11:27
Jasa Penukaran uang rupiah pecahan kecil di Pinggir Jalan (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Jasa Penukaran uang rupiah pecahan kecil di Pinggir Jalan (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Konsumen Indonesia terpantau percaya diri memandang prospek perekonomian. Namun keyakinan itu lebih kepada kondisi saat ini, untuk ke depan sepertinya konsumen lebih hati-hati.

Pada Rabu (11/5/2022), Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada April 2022 sebesar 113,1. Naik dibandingkan bulan sebelumnya yakni 111.

IKK menggunakan angka 100 sebagai titik mula. Skor di atas 100 menandakan konsumen optimistis melihat situasi ekonomi.

IKK terbagi menjadi dua sub-indeks besar yaitu Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK). IKE maih di bawah 100, tetapi membaik pada April ketimbang bulan sebelumnya. Naik dari 93,9 ke 98,9.

Nah, IEK yang agak turun. Pada April 2022, IEK berada di 127,2 sementara bulan sebelumnya adalah 128,1.

Perbaikan IKE sepertinya disebabkan oleh faktor musiman, yaitu pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) jelang Hari Raya Idul Fitri. THR adalah uang kaget, gaji bulanan tiba-tiba naik dua kali lipat bagi karyawan dengan masa kerja lebih dari setahun.

Berbekal uang THR, warga +62 sepertinya banyak membeli barang-barang tahan lama alias durable goods. Indeks Pembelian Barang Tahan Lama yang merupakan bagian dari IKE naik paling tinggi di antara indeks lainnya.

"Kenaikan IKE didorong oleh peningkatan seluruh indeks pembentuknya, antara lain Indeks Penghasilan Saat Ini, Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja, dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama (durable goods) yang masing-masing naik sebesar 4,5, 8,2, dan 2,2 poin menjadi 106,2, 95,9, dan 94,5," jelas laporan BI.

IKKSumber: BI

Halaman Selanjutnya --> Awas Roller Coaster Ekonomi

Saat IKE membaik, IEK yang perlu mendapat perhatian. Memang IEK masih di atas 100, tetapi angkanya turun.

Pada April 2022, IEK berada di 127,2. Turun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 128,1.

Berkebalikan dengan IKE, seluruh indeks pembentuk IEK turun. Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha, Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja, dan Indeks Ekspektasi Penghasilan yang masing-masing tercatat di 125, 125,2, dan 131,5. Menurun dari 125,8, 126,4, dan 132.

"Disebabkan oleh kekhawatiran responden terhadap melemahnya daya beli masyarakat akibat dampak kenaikan harga beberapa komoditas seperti minyak goreng dan BBM, serta diberlakukannya PPN 11%," sebut laporan BI.

ikkSumber: BI

Kehatian-hatian konsumen terhadap masa depan yang tidak pasti tersebut membuat porsi pendapatan yang ditabung meningkat. Pada April 2022, porsi pendapatan konsumen yang disimpan tercatat 16,4%, naik dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 15,9%.

Di sisi lain, porsi pendapatan yang dipakai untuk konsumsi malah turun. Pada April 2022, porsi pendapatan untuk dikonsumsi adalah 73,9%. Bulan sebelumnya masih 74,4%.

ikkSumber: BI

Well, ke depan situasi memang tidak mudah. Dihadapkan dengan ancaman roller coaster ekonomi, rakyat Indonesia pun siap siaga. Lebih baik banyak menabung untuk antisipasi kalau-kalau situasi memburuk.

Amit-amit...

TIM RISET CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular