Airlangga: Ekonomi RI Tumbuh 5%, di Atas China, AS & Korsel

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Senin, 09/05/2022 15:46 WIB
Foto: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberi Keterangan Pers Bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kantor Presiden, 9 Mei 2022 (Tangkapan Layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi Indonesia mampu tumbuh 5,01% selama Januari-Maret 2022. Capaian ini ternyata lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa negara lain, seperti China dan Korea Selatan.

"Ini di atas beberapa negara lain Tiongkok dan Korea Selatan," ungkap Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, Senin (9/5/2022)


Foto: BPS
BPS

Diketahui China hanya mampu tumbuh 4,8% pada periode tersebut. Korea Selatan tumbuh 3,1%, Amerika Serikat 3,6%, Singapura 3,4% dan Taiwan 3,1%. Sementara Vietnam sama dengan Indonesia 5%.

Hal ini, kata Airlangga didorong oleh pertumbuhan positif dari lapangan usaha. Khususnya transportasi dan pergudangan, dari yang sebelumnya negatif mampu tumbuh hingga 15,79% dan andil 4,62%.

Dari segi pengeluaran juga terlihat gambaran yang positif. Kenaikan harga komoditas internasional memberikan dampak positif bagi ekpor Indonesia. Terlihat pada kuartal I-2022, neraca dagang dusrplus sampai US$ 9,33 miliar.

Membaiknya ekonomi juga ditandai dengan peningkatan aktivitas masyarakat seiring dengan semakin rendahnya penyebaran kasus covid-19. Bahkan Google Mobility Indeks menunjukkan pergerakan masyarakat tertinggi sepanjang pandemi covid-19. Ini memberikan dampak positif terhadap konsumsi rumah tangga dan investasi.

"Jadi semuanya memberikan hal yang baik bagi perekonomian," papar Airlangga.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: AMRO Ungkap Risiko Pembengkakan Rasio Utang RI Terhadap PDB