Catat! Stok BBM Pertalite di Level 16 Hari

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Senin, 09/05/2022 17:05 WIB
Foto: SPBU Pertamina (CNBC Indonesia/ Muhamaad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) membeberkan bahwa stok bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite (RON 90) untuk saat ini mampu mencukupi kebutuhan konsumsi selama 16 hari ke depan. Sehingga perusahaan memastikan bahwa stok masih dalam kondisi aman.

Begitu juga dengan BBM bersubsidi seperti Solar yang kondisinya menunjukkan mampu mencukupi kebutuhan untuk 23 hari ke depan. Meski demikian, Irto tak merinci dari sisi volume untuk kedua produk tersebut.

"Pertalite di 16 hari dan solar di 23 hari. Kondisi stok ini dalam kondisi aman," ungkap Irto kepada CNBC Indonesia, Senin (9/5/2022).


Seperti diketahui, pemerintah memang berencana menambah kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi seperti Solar serta Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) yakni bensin Pertalite pada tahun ini. Hal ini dilakukan mengingat permintaan terhadap BBM jenis ini diproyeksikan bakal jebol.

Kepala BPH Migas, Erika Retnowati sebelumnya mengatakan bahwa rencana penambahan kuota saat ini masih tengah digodok di Kementerian Keuangan. Pasalnya, umumnya penambahan kuota biasanya berada di Anggaran Pendapatan Dan Belanja Nasional Perubahan (APBNP).

Erika optimistis dengan adanya penambahan kuota di tahun ini diperkirakan kebutuhan BBM untuk Solar dan Pertalite mencukupi. Mengingat, lembaga di sektor hilir ini akan terus melakukan pengawasan di lapangan.

"Tentu saja nanti penambahan kuota ini dibarengi dengan pengawasan ya. Selain pengawasan di lapangan dan memperbaiki regulasi agar jelas dan aturan yang terkait dengan konsumen pengguna yang berhak dengan JBKP dan JBT," kata dia kepada CNBC Indonesia dalam Energy Corner Senin (25/4/2022).

Menurut Erika, saat ini BPH Migas tengah menyusun perubahan lampiran dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014, agar penerima manfaat produk BBM subsidi tepat sasaran. Hal ini menjadi salah satu cara agar kuota BBM tidak terlampaui dengan yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Adapun, kuota Solar subsidi diusulkan bertambah sebesar 2,29 juta kilo liter (kl) menjadi 17,39 juta kl, minyak tanah bertambah 0,10 juta kl menjadi 0,58 juta kl, dan Pertalite bertambah 5,45 juta kl menjadi 28,50 juta kl.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pertamina Masih Akan Tingkatkan Pasokan BBM 5 Tahun Ke Depan