Ekonomi RI Bangkit dan Tumbuh 5,01%, Ini Penyebabnya

Lidya Julita Sembiring-Kembaren, CNBC Indonesia
Senin, 09/05/2022 11:28 WIB
Foto: Warga berbelanja di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (25/4/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2022 tumbuh 5,01% secara tahunan (year-on-year/yoy). Jauh lebih baik ketimbang periode yang sama tahun lalu di mana Produk Domestik Bruto (PDB) tumbuh -07%.

Pada Senin (9/5/2022), Kepala BPS Margo Yuwono melaporkan PDB atas dasar harga berlaku pada kuartal I-2022 adalah Rp 4.513 triliun. Sementara atas dasar harga konstan, nilai PDB adalah Rp 2.819 triliun.

Margo menyebut ada sejumlah latar belakang yang mendorong pertumbuhan ekonomi pada Januari-Maret 2022. Pertama adalah kegiatan usaha yang terus membaik.


"Laporan Bank Indonesia (BI) menyatakan kapasitas terpakai industri pengolahan mencapai 72,45%. Kemudian penjualan ritel tumbuh impresif 12,17% dan Prompt Manufacturing Index-BI mencapai 51,77%, lebih tinggi dibandingkan triwulan I-2021 yang 50,01%," papar Margo dalam jumpa pers secara virtual.

Kedua, masih dari sisi industri, konsumsi listrik tumbuh tinggi mencapai 15,44%. Kemudian impor barang modal, bahan baku, dan barang konsumsi masing-masing tumbuh 30,68%, 33,44%, dan 11,77%.

Ketiga, kali ini dari sisi konsumen, penjualan mobil penumpang tumbuh 45,95%. Lalu jumlah penumpang angkutan udara naik 58,13%. Penerimaan PPh (Pajak Penghasilan) pasal 21 tumbuh 18,8%, menunjukkan perbaikan pendapatan masyarakat. 


(aji/aji)
Saksikan video di bawah ini:

Video: AMRO Ungkap Risiko Pembengkakan Rasio Utang RI Terhadap PDB