Usia Ini Rentan Kena Hepatitis Misterius, Anda Termasuk?

Verda Nano, CNBC Indonesia
08 May 2022 18:00
Suasana belajar mengajar pembelajaran tatap muka di sekolah SDN 14 Pagi Pondok labu, Jakarta, Senin (30/8). Sekolah tatap muka resmi dilaksanakan kembali untuk 610 sekolah di DKI Jakarta. Daftar sekolah mencakup jenjang TK/PAUD-SMA dan lembaga pendidikan setingkat lain, termasuk informal. Tentunya PTM terbatas tahap I dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Staff guru pengajar Sekolah SDN 14 pagi pondok labu mengatakan,
Foto: Suasana belajar mengajar pembelajaran tatap muka di sekolah SDN 14 Pagi Pondok labu, Jakarta, Senin (30/8/2021). Sekolah tatap muka resmi dilaksanakan kembali untuk 610 sekolah di DKI Jakarta (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah terus menghimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap kasus hepatitis akut misterius. Hal tersebut menyusul adanya korban jiwa yang berjatuhan akibat penyakit misterius ini.

Lantas, usia berapa sih yang rentan terkena risiko hepatitis misterius? Dilansir dari CNN Indonesia, Guru Besar Kesehatan Anak bidang Gastrohepatologi Hanifah Oswari mengatakan bahwa sejauh ini kelompok yang banyak terpapar adalah pada usia anak-anak.

"Sudah diteliti bahwa kasus [penyakit hepatitis akut misterius pada pasien] tertua itu 16 tahun, nggak ada yang lebih. Ternyata kebanyakan [pasien] itu di bawah 10 tahun," kata Hanifah dalam konferensi pers bersama Kementerian Kesehatan, dikutip Minggu (8/5).

Di Inggris sendiri, kata dia, hepatitis akut kebanyakan menyerang pada anak di bawah usia 5 tahun. Sementara, kasus yang ada di Indonesia beberapa hari lalu telah memakan tiga korban jiwa dengan usia 2 tahun, 8 tahun dan 11 tahun.

Jubir vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan semua pasien terkonfirmasi hepatitis misterius tersebut negatif Covid-19. Adapun saat tiba di RSCM, ketiga pasien sudah dalam kondisi stadium lanjut,

Sehingga hanya memiliki sedikit waktu untuk melakukan tindakan. Melihat dari kondisi pasien, gejala-gejalanya serupa dengan hepatitis akut yang sedang ramai dibicarakan.

"[Namun] ketiga kasus belum bisa kita golongkan ke dalam hepatitis akut. Ini baru masuk klasifikasi pending classification. Perlu ada cek Adenovirus dan Hepatitis E, [bisa makan waktu] selama 10-14 hari," kata Nadia dalam kesempatan yang sama.

Sejauh ini, WHO sudah melaporkan terdapat 228 kasus hepatitis akut misterius dilaporkan di sejumlah negara termasuk Inggris, Spanyol, Irlandia Utara, Amerika Serikat, dan Asia.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perhatian! Ini Cara Cegah Anak dari Hepatitis Misterius

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular