Perhatian, Jalan Layang MBZ Arah Cikampek Ditutup Sementara

Verda Nano, CNBC Indonesia
08 May 2022 14:54
Lalu lintas Jalan KH Noer Ali Inspeksi Kalimalang macet berkilo-kilometer imbas penutupan ruas tol mengarah ke Cikampek pada Sabtu (7/5/2022). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Lalu lintas Jalan KH Noer Ali Inspeksi Kalimalang macet berkilo-kilometer imbas penutupan ruas tol mengarah ke Cikampek pada Sabtu (7/5/2022). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menyampaikan bahwa jalan layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) arah Cikampek pada hari Minggu (8/5/2022) ditutup sementara. Penutupan ini berlangsung sejak pukul 08.41 WIB.

Penutupan tersebut merupakan dampak penerapan satu arah (one way) ke Jakarta pada masa puncak arus balik Lebaran 2022. Adapun lalu lintas akhirnya dialihkan ke ruas Tol Jakarta-Cikampek jalur bawah.

"13.50 WIB, #Jalan_Layang_MBS Jalan Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ) arah Cikampek ditutup sementara, lalu lintas dialihkan ke ruas Tol Jakarta-Cikampek jalur bawah," ungkap Jasa Marga dikutip dari akun Twitter resmi @ptjasamarga, Minggu (8/5/2022).

Adapun lalu lintas di jalan layang MBZ Karawang-Cikarang-Tambun-Cikunir terpantau lancar pada pukul 13.50 WIB. Hal yang sama juga terjadi pada lalu lintas di Tol Jagorawi Cawang-TMII-Cibubur-Bogor-Ciawi pada pukul 13.50 WIB.

Untuk diketahui, Jasa Marga sebelumnya menyampaikan arus balik Lebaran 2022 pada Sabtu (7/5) telah memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah tol di Indonesia. Tercatat, volume lalu lintas yang kembali ke Jabotabek dari arah Timur (Surabaya, Solo, Semarang, Cirebon, dan Bandung) mencapai 170.078 kendaraan.

Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru mengatakan angka ini setidaknya mengalami kenaikan sebesar 159% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, angka tersebut juga mengalahkan rekor tertinggi sebelum pandemi Covid-19 merebak.

"Angka ini naik 159% dari normal 2021, dan mengalahkan rekor tertinggi sebelum pandemi, yang terjadi pada Lebaran 2019 sebesar 166.444 kendaraan atau naik 2,2%," ujar dia.

Lebih lanjut, lalin mudik dari arah Timur merupakan lalin kumulatif arus balik di Jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui dua gerbang tol yaitu GT Cikampek Utama untuk pemudik dari arah Jalan Tol Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama untuk pemudik dari arah Jalan Tol Cipularang, dengan rincian sebagai berikut:

- GT Cikampek Utama, dengan jumlah 124.761, naik sebesar 272% dari normal 2021 sebesar 33.535 kendaraan
- GT Kalihurip Utama, dengan jumlah 45.317 kendaraan, naik sebesar 41% dari normal 2021 sebesar 31.968 kendaraan

Heru menambahkan, masih akan terjadi kenaikan lagi pada hari ini, mengingat Jasa Marga sudah memprediksikannya sejak awal, bahwa puncak arus balik akan terjadi pada H+5. Meski lonjakan volume di Jalan Tol Jakarta-Cikampek luar biasa, namun kondisi lalu lintas dapat dikendalikan.

"Ini yang membedakan dari 2019. Pada tahun 2019 untuk mengurai lalin sebesar ini dibutuhkan waktu hingga 24 jam untuk menguras kepadatan luar biasa yang terjadi di berbagai segmen Jalan Tol Jakarta-Cikampek," katanya.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Update Lalin Tol Jakarta-Cikampek, KM 48 Terpantau Padat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular