7 Persiapan Wajib Hadapi Macet Arus Balik Mudik Lebaran

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
08 May 2022 12:50
Kemacetan mulai terjadi di KM 470 pada pukul sekira 9.53 WIB hingga pukul 12.02 WIB. Kemacetan diperkirakan mengular hingga Gerbang Tol atau GT Kalikangkung KM 414. (CNBC Indonesia/Cantika Adinda)
Foto: Kemacetan mulai terjadi di KM 470 pada pukul sekira 9.53 WIB hingga pukul 12.02 WIB. Kemacetan diperkirakan mengular hingga Gerbang Tol atau GT Kalikangkung KM 414. (CNBC Indonesia/Cantika Adinda)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memproyeksi puncak arus balik mudik lebaran 2022 terjadi pada hari ini, Minggu (8/5/2021). Oleh sebab itu, sebagai pemudik yang baru saja meninggalkan kampung halaman perlu menyiapkan strategi agar tubuh tetap sehat dan prima saat menuju ke perantauan.

Melansir dari Detik.com, berikut tujuh hal penting yang wajib disiapkan sebelum perjalanan pulang ke rumah usai mudik Lebaran.

1. Pastikan Istirahat yang Cukup

Berkendara jarak jauh membutuhkan kondisi fisik yang prima. Usahakan tidur nyenyak minimal 6 jam sebelum mengemudi mobil supaya tubuh tetap bugar. Pasalnya, kondisi badan tentu akan menurun, mengingat di masa liburan cukup menguras energi.

Selama berkendara, sebaiknya pengemudi beristirahat setiap 2 jam sekali dan upayakan untuk tidur selama sekitar 30 menit di 2 jam kedua. Andai mengemudi melewati waktu 6 jam, usahakan agar ada sopir pengganti untuk mengurangi keletihan.

2. Manajemen Perjalanan

Pemerintah memiliki rencana untuk mengatur arus lalu lintas arus balik supaya tetap terkendali. Pantau terus informasinya melalui pemberitaan media atau melalui akun resmi institusi terkait.

Manfaatkan peta digital untuk mempelajari rute yang paling nyaman dan waktu perjalanan yang paling tepat, termasuk mempelajari jalur alternatif kalau rute utama mengalami kemacetan panjang.

3. Safety Driving

Ini merupakan cara mengemudikan mobil yang sesuai dengan standar keselamatan agar meminimalisir risiko kecelakaan. Mulai dari persiapan mobil, kebugaran tubuh, posisi berkendara yang pas, mengemudikan kendaraan dengan benar, dan mematuhi etika berkendara dan aturan lalu lintas.

Lihat halaman berikutnya >>>

4. Bikin Suasana Kabin Nyaman

Perjalanan panjang saat arus balik lebaran harus tetap menyenangkan bagi seluruh anggota keluarga. Para pemudik bisa mengatur peletakan barang agar tidak mengganggu ruang gerak penumpang.

Atur pula kapasitas penumpang agar tidak melebihi ketentuan. Bawa makanan dan minuman yang memadai, terutama jika ada anak dan lansia.

5. Perhitungkan Bahan Bakar dan Saldo E-toll

Bahan bakar yang selalu terisi penuh dan saldo e-toll yang cukup merupakan salah satu syarat agar pemudik dapat berkendara dengan tenang di jalan tol. Selain itu, isi penuh bensin saat berangkat dan tidak mengandalkan pom bensin di rest area kecuali terpaksa mengingat risiko penuh dan macet.

6. Kendalikan Emosi

Jutaan orang yang bermobilitas di waktu yang bersamaan berpotensi macet dan menguras kesabaran. Maka dari itu pemudik harus tetap bisa mengelola emosi, supaya perjalanan tetap menyenangkan dan nyaman bagi keluarga tercinta. Kemudian tidak terprovokasi ketika ada pengemudi lain melakukan manuver berbahaya.

7. Pastikan Mobil dalam Kondisi Prima

Untuk menjaga mobil tetap prima, lakukan kembali pengecekan pada beberapa komponen mobil, mulai cairan seperti oli, air radiator, air wiper dan cairan lainnya, lalu lampu-lampu, tekanan ban serta komponen penting lain. Demi memastikan supaya lebih aman, bisa sambangi bengkel siaga Auto 2000 yang masih buka di kota masing-masing, dengan mengecek situs resmi Auto2000 Digiroom.

Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara mengatakan mengemudi mobil pada saat momen arus balik libur Lebaran menjadi tantangan tersendiri. Mengingat jutaan orang akan berbagi jalan yang sama di waktu yang sama.

Oleh karena itu, dibutuhkan skill mengemudi yang memadai dan ketenangan berpikir, didapat dari cara mengemudi yang aman dan nyaman untuk mencegah timbulnya masalah. "Pastikan pula kondisi mobil untuk memperlancar perjalanan dan membuat hati tenang," kata Nur.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular