Wapres AS Kamala Harris Negatif Covid, Siap Ngantor Hari Ini

vap, CNBC Indonesia
03 May 2022 06:00
U.S. Vice President Kamala Harris attends a joint news conference with Singapore's Prime Minister Lee Hsien Loong in Singapore Monday, Aug. 23, 2021. (Evelyn Hockstein/Pool Photo via AP)
Foto: AP/Evelyn Hockstein

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris telah dites negatif untuk Covid-19 pada hari Senin (2/5/2022), setelah hampir seminggu setelah dirinya dites positif.

Harris akan kembali berkantor di Gedung Putih (White House) pada hari ini, Selasa (3/5/2022).

Hal tersebut dinyatakan juru bicara wakil presiden dalam sebuah pernyataan, seperti dilaporkan CNN International, dikutip Selasa (3/5/2022). 

Harris akan kembali ke Gedung Putih pada hari Selasa dan dirinya akan mengenakan "masker yang pas dan sesuai" saat berada di sekitar orang lain selama lima hari tambahan.

"Wapres akan kembali bekerja, secara langsung, Selasa. Mengikuti pedoman (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS/CDC), Harris akan memakai masker yang pas dan sesuai saat berada di sekitar orang lain selama periode 10 hari," ujar juru bicaranya Kirsten Allen.

Sebelumnya, Harris dinyatakan positif sehari setelah kembali ke Washington setelah perjalanan selama seminggu ke negara bagian asalnya, California.

Setelah dinyatakan positif pada PCR dan tes cepat (rapid test), Harris kembali ke rumahnya di Naval Observatory. Menurut pernyataan Gedung Putih, Presiden AS Joe Biden dan Harris berbicara melalui telepon setelah tes positifnya.

Sebagai bagian dari perawatan selama seminggu, Gedung Putih mengatakan, Harris telah diberi resep dan menjalani pengobatan antivirus virus corona Paxlovid. Paxlovid tersedia melalui otorisasi penggunaan darurat dari US Food and Drug Administration. 

Harris tetap tanpa gejala saat dia diisolasi di kediamannya, Naval Observatory. Meski sedang diisolasi, Gedung Putih mengatakan Harris telah berhubungan dengan staf dan bekerja dari rumah. Harris bahkan sempat mengadakan pertemuan virtual dengan para pemimpin dari 15 negara Karibia.


(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jangan Kaget! Ini Pasangan Biden di Pemilu AS 2024

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular