Simak Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2022, Lebih Macet?

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
02 May 2022 16:20
Ratusan warga mulai berdatangan dari KA Kertajaya jurusan Surabaya, Pasar Turi - Jakarta, Stasiun Pasar Senen, Senin (3/1/2022). Warga yang berpergian ke luar kota di periode Nataru mulai tiba di Jakarta.
Secara keseluruhan 10 ribuan penumpang. Dari Pasar Senen sendiri sekitar 5.000 ribu pengguna dan dari gambir 5.000,
Foto: Kedatangan Penumpang Kereta Api Jarak Jauh di Stasiun Senen, Jakarta, Senin (3/1/2022). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus balik mudik Lebaran 2022 akan terjadi pada periode 7-8 Mei mendatang. Hal ini menyusul kebijakan pemerintah yang mengizinkan masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik pada lebaran tahun ini.

Setidaknya, terdapat 85 juta orang yang melakukan perjalan mudik pada tahun ini, di mana 14 juta orang berasal dari wilayah Jabodetabek.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi menghimbau masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dapat mempersiapkan waktu sebaik-baiknya, sehingga tidak menimbulkan penumpukan di jalan raya.

"Arus mudik diperkirakan puncaknya pada 30 April-1 Mei, sementara arus balik pada 7-8 Mel," kata Budi, seperti dikutip keterangan resmi, Senin (2/5/2022).

Ia pun menghimbau agar masyarakat dapat menghindari penggunaan kendaraan angkutan umum baik bus maupun travel yang tidak memiliki izin resmi pada lebaran tahun ini. Ia meminta supaya masyarakat dapat menggunakan angkutan kendaraan sesuai ketentuan yang berlaku.

"Ada 3 target utama yang harus dijalankan pada Angkutan Lebaran 2022 yaitu keselamatan, kelancaran, dan kenyamanan," kata Budi.

Seperti diketahui, sebelumnya guna mengurai kemacetan, pada 29 April kemarin aparat kepolisian kembali menerapkan rekayasa lalu lintas berupa one way dan sistem ganjil genap di ruas jalan tol.

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri sendiri mengeluarkan jadwal untuk penerapan ini mulai pukul 07.00-24.00 WIB dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Tol Kalikangkung, Semarang.

Korlantas Polri telah memperpanjang penerapan skema one way dan ganjil genap yang seharusnya selesai pada Jumat (29/4) dini hari. Kakorlantas Polri, Irjen Firman Shantyabudi mengatakan hal tersebut dilakukan lantaran kondisi arus lalu lintas semakin meningkat di lapangan hingga Jumat (29/4) dini hari pukul 02.00 WIB.

"Sehubungan dengan hal tersebut kepolisian memutuskan untuk memperpanjang rekayasa lalu lintas one way sampai dengan ada pemberitahuan lebih lanjut," ujar Firman kepada wartawan.

Arus Mudik

1. Kamis, 28 April 2022

Pukul 17.00 - 24.00 satu arah genap dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 gerbang Tol Kalikangkung

2. Jumat, 29 April 2022

Pukul 07.00 - 24.00 WIB satu arah ganjil dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 gerbang Tol Kalikangkung

3. Sabtu, 30 April 2022

Pukul 07.00 - 24.00 WIB satu arah genap dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 gerbang Tol Kalikangkung

4. Minggu, 1 Mei 2022

Pukul 07.00 -12.00 WIB satu arah ganjil dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 gerbang Tol Kalikangkung

Arus Balik

1. Jumat, 6 Mei 2022

Pukul 14.00 - 24.00 WIB satu arah genap dari gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai KM 47 Tol Jakarta-Cikampek

2. Sabtu, 7 Mei 2022

Pukul 07.00 - 24.00 WIB satu arah ganjil dari gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai KM 47 Tol Jakarta-Cikampek

3. Minggu, 8 Mei 2022

Pukul 07.00 - 24.00 WIB satu arah genap dari gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai KM 47 Tol Jakarta-Cikampek

4. Senin, 9 Mei 2022

Pukul 00.00 - 03.00 WIB satu arah ganjil dari gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai KM 47 Tol Jakarta-Cikampek


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tetap Siaga, BMKG Ramal Hujan Selama Mudik Lebaran 2022

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular