Ukraina 'Ngiler', Ingin Sistem Rudal Canggih Kayak Punya RI

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia

02 May 2022 15:00

Foto: Bangunan yang rusak selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 22 April 2022. AP/

Jakarta, CNBC Indonesia - Perang antara Rusia dan Ukraina hingga kini masih berlanjut dan semakin panas. Ukraina bahkan membutuhkan peralatan tempur militer yang cukup canggih untuk melawan negeri beruang merah.

Angkatan Udara (AU) Ukraina melalui akun Twitter resminya @KpsZSU, mengatakan bahwa guna melindungi negaranya dari serangan Rusia, maka salah satu solusi optimal yakni dengan menggunakan NASAMS (Norwegian Advanced Surface-to-Air Missile System) yang merupakan sistem pertahanan udara.

"Untuk melindungi Ukraina secara efektif, solusi optimal yakni sistem Patriot dari Amerika Serikat (AS) atau sistem NASAMS yang lebih murah dan lebih mobile dari Norwegia," kata AU Ukraina dikutip Senin (2/5/2022).

Baca:

Jeng Jeng..Cegah Agresi Rusia, Inggris Siapkan Ribuan Tentara

Selain itu, Ukraina juga dapat mengoperasikan sistem rudal jarak jauh S-300 (SA-10) dan sistem rudal jarak menengah BUK-M1 era Soviet. Adapun peralatan tempur ini juga efektif dalam melawan musuh.

Untuk diketahui, NASAMS adalah peralatan pertahanan rudal canggih dari Norwegia, yang salah satunya dimiliki oleh Indonesia. RI sendiri sejauh ini telah menerima sistem pertahanan rudal NASAMS 2.

Menurut laporan Asia Pacific Defense Journal, peralatan tempur modern ini sudah dipesan RI dari Kongsberg Group Norwegia sejak tahun 2017.

Ukraina sampai saat ini memang masih menggunakan sistem rudal jarak jauh S-300 (SA-10) dan sistem rudal jarak menengah BUK-M1. Namun demikian, sistem pertahanan rudal tersebut sudah ketinggalan zaman dan tidak kompatibel dengan milik Rusia saat ini, seperti S-400.

"Rusia telah menembakkan lebih dari 1.000 rudal balistik dan jelajah serta menjatuhkan ratusan ton bom terarah ke kota-kota besar dan kecil di Ukraina. Sebagian besar bisa dicegat," tambah AU Ukraina.