
Terungkap, Cara Hacker Rusia Hancurkan Siber Ukraina

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan keamanan siber Trellix mengungkapkan cara hacker Rusia untuk menghancurkan Ukraina. Yakni dengan menyusup ke dalam jaringan berbagai lembaga pemerintah Ukraina jauh sebelum serangan Rusia di darat dimulai Februari lalu.
Nampaknya kejadian tersebut dilakukan sudah dalam waktu yang lama. Sebab laporan tersebut menjelaskan dilakukan bahkan sebelum pasukan Rusia berkumpul di perbatasan Ukraina pada 2021 lalu, dikutip dari Fast Company, Sabtu (30/4/2022).
Tim peneliti menemukan adanya malware 'wiper' dan akhirnya diaktifkan kembali dari jarak jauh. Ini dilakukan untuk menghapus seluruh konten di hard drive komputer pemerintah Ukraina.
Ilmuwan di divisi Threat Labs Trellix, Christiaan Beek mengatakan malware itu cocok dengan ciri khas yang telah digunakan di masa lalu oleh pelaku yang diketahui terkait dengan pemerintah Rusia. Dia juga menambahkan malware berasal dari zona waktu yang sama dengan Moskow.
"Seseorang memiliki akses lama. Mereka mengatur pada beberapa titik masuk ke sistem target. Mereka melakukan tiap trik di luarnya," jelasnya.
Penggunaan malware WhisperGate dan HermeticWiper baik sebelum dan selama serangan Rusia di darat untuk mengacaukan sistem teknologi informasi Ukraina, ungkap para analis perusahaan. Yakni dengan cara menghancurkan komunikasi di negara tersebut.
"Mereka akan mencoba wiper versi pertama dan jika tidak berhasil maka akan mencoba versi kedua," ungkap Beek.
Serangan siber ke Ukraina bukanlah berita baru. Laporan tersebut menyebutkan kelompok peretas APT29 atau Cozy Bear diyakini melakukan operasi untuk entitas pemerintah Rusia.
(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ukraina Sebut Alami Serangan Siber