5 Pengusaha Rusia Bunuh Diri dalam 3 Bulan, Kenapa?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Sabtu, 30/04/2022 11:00 WIB
Foto: Ilustrasi Garis Polisi (Photo by kat wilcox from Pexels)

Jakarta, CNBC Indonesia - Selama tiga bulan terakhir, lima pengusaha meninggal karena bunuh diri. Dari jumlah itu, tiga diantaranya juga diduga membunuh keluarganya lebih dulu sebelum akhirnya mengambil nyawa mereka sendiri.

Sementara itu empat orang diketahui terkait dengan raksasa energi Rusia, Gazprom atau salah satu perusahaannya. CNN melaporkan telah mencoba menghubungi perusahaan namun belum dijawab, dikutip Sabtu (30/4/2022).

Kematian pertama adalah Leonid Shulman yang menjabat kepala transportasi Gazprom Invest. Media RIA Novosti melaporkan dia ditemukan tewas di pondoknya, di Leninsky dekat Leningrad pada 30 Januari 2022.


Sekitar satu bulan atau tepatnya 25 Februari lalu, Alexander Tyulakov dilaporkan meninggal di garasinya. Dia merupakan salah satu eksekutif puncak di Gazprom.

CNN juga melaporkan telah meminta komentar dua kasus itu pada Komite Investigasi Rusia, namun belum menerima tanggapan.

Miliarder Rusia kelahiran Ukraina, Mikhail Watford tewas di rumahnya di Inggris hanya berselang tiga hari dari Tyulakov. Pihak kepolisian mengatakan sedang melakukan penyelidikan terkait kematian itu.

Berikutnya ada Vasily Melnikov, pemilik perusahaan perlengkapan medis, tewas dengan keluarga di Nizhny Novgorod pada akhir Maret. Komite Investigasi Rusia tak menyebut namanya hanya ada laporan pria 43 tahun dengan istrinya (41 tahun) dan dua anak (4 dan 10 tahun) ditemukan tewas ditikam.

Dua kejadian terjadi lagi pada bulan ini. Pada 18 April, mantan wakil presiden Gazprombank bernama Vladislav Avayev tewas dengan istri dan putrinya di apartemenya di Moskow.

Keesokan harinya, Sergey Protosenya yang merupakan mantan eksekutif di produsen gas Novatek serta istri dan putrinya juga ditemukan meninggal di Barcelona utara. Sebagai informasi, sebagian dari Novatek merupakan dimiliki oleh Gazprom.


(npb/npb)
Saksikan video di bawah ini:

Video: AS-Rusia Pimpin Nuklir Dunia, Asia Mulai Ngebut