Pastikan Penerbangan Mudik Aman, AirNav Siapkan Langkah Ini

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
29 April 2022 21:40
Calon penumpang mengantri check-in tiketin di Terminal 3 Bandara Soetta, Jakarta, Kamis, (28/4/2022). Empat hari jelang hari raya Idul Fitri, Bandara Soekarno Hatta dipadati pemudik sejak pagi. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Calon penumpang mengantri check-in tiketin di Terminal 3 Bandara Soetta, Jakarta, Kamis, (28/4/2022). Empat hari jelang hari raya Idul Fitri, Bandara Soekarno Hatta dipadati pemudik sejak pagi. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menyambut mudik di jalur udara, AirNav Indonesia menyiapkan sejumlah prosedur tanggap darurat untuk mengantisipasi berbagai faktor operasional yang tidak dapat diprediksi, seperti gangguan cuaca, pelayanan peberbangan kedaruratan dan pergerakan VIP.

Hal itu termasuk ancaman keselamatan penerbangan oleh aktivitas masyarakat seperti penerbangan balon udara liar, drone, dan layang-layang.

"Fokus kami satu, keselamatan penerbangan, yang dalam hal ini merupakan satu kesatuan utuh yang tidak terpisahkan antara keselamatan pesawat udara, penumpang, dan operasional penerbangan itu sendiri," ujar Direktur Utama AirNav Indonesia Polana Banguningsih Pramesti, Jumat (29/4/2022).

Adapun, periode Lebaran tahun ini memiliki tantangan tersendiri bagi AirNav Indonesia. Pasalnya, kali ini merupakan tahun pertama pergerakan perjalanan mudik masyarakat dibolehkan sejak Indonesia dilanda pandemi Covid-19 pada awal 2019

Alhasil, prediksi lonjakan lalu lintas penerbangan cukup signifikan, yaitu mencapai angka 223% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021.

Namun demikian, AirNav Indonesia menyatakan siap memastikan kesiapan seluruh komposisi di dalam operasional navigasi penerbangan untuk menjamin keselamatan transportasi udara. Terlebih, pada tahun ini pertumbuhan pergerakan lalu lintas udara yang dilayani oleh AirNav sudah berangsur normal seperti sebelum pandemi.

"Secara year-on-year (yoy), prediksi kenaikan jumlah traffic pada periode angkutan udara Lebaran tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu memang signifikan, yaitu mencapai 239%. Namun, jika dibandingkan dengan tren pergerakan traffic selama bulan Maret 2022 yang lalu berdasarkan rata-rata harian, kenaikan jumlah traffic selama Lebaran tahun ini berada di kisaran 50%," terangnya.

Diprediksi, sekitar 30 ribu pergerakan pesawat udara akan menghiasi langit Indonesia pada periode angkutan Lebaran tahun 2022 ini. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 30 April 2022, dan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 8 Mei 2022.

Selain melayani penerbangan reguler (berjadwal), AirNav juga akan melayani 928 penerbangan tambahan yang telah mengajukan permohonan slot time penerbangan melalui Indonesia Airport Slot Management (IASM).

Jumlah tersebut didominasi oleh pergerakan dari dan ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, yaitu sebanyak 423 penerbangan tambahan yang akan dilayani oleh personel navigasi penerbangan AirNav Indonesia Cabang Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC).


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Banyak Maskapai Nunggak Bayar Layanan, Airnav Tekor Rp 1,5 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular