Habis Kesabaran Putin, Rusia Ancam Keras Barat!

Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia mengumumkan ancaman keras pada Barat setelah diserang Ukraina. Negara yang dipimpin Vladimir Putin itu akan memberikan tanggapan militer jika ada serangan pada wilayahnya.

Rusia juga menuding Amerika Serikat (AS) dan sekutu utamanya di Eropa menghasut Ukraina untuk menyerang mereka, dikutip dari Reuters, Kamis (28/4/2022).

"Di Barat, mereka secara terbuka menyerukan Kyiv untuk menyerang Rusia termasuk dengan penggunaan senjata yang diterima dari negara NATO," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova.

Baca: Awas Perang Melebar! Putin Warning Barat, Sebut Secepat Kilat

"Saya tidak menyarankan Anda menguji lebih lanjut kesabaran kami".

Sejak 24 Februari 2022, Rusia diketahui menyerang Ukraina. Namun Rusia melaporkan adanya rangkaian serangan oleh pasukan Ukraina di wilayahnya, dua bulan sejak serangan pemerintah Putin ke Ukraina. Negara itu juga memperingatakan serangan dapat menimbulkan risiko eskalasi secara signifikan.

Ukraina mengatakan serangan tersebut sebagai balasan. Rusia juga sakit hati dengan pernyataan Inggris, kejadian tersebut sah dilakukan Ukraina dengan target logistik negara tersebut.

Pada hari Selasa lalu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan jika serangan terus berlanjut maka Moskow akan menargetkan pusat pengambilan keputusan Ukraina. Termasuk tempat yang dikatakan penasehat Bart membantu Kyiv.

"Kyiv dan ibu kota Barat harus menanggapi pernyataan dari Kementerian Pertahanan secara serius dengan hasutan lebih lanjut dari Ukraina menyerang Rusia akan menghasilkan tanggapan keras dari Rusia," kata dia.

Baca: Perusahaan Rusia Buka Lelang Minyak, Pembayaran Pakai Rubel

(npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article NATO Diramal Runtuh Tahun 2025