Perang Makin Luas! Tetangga Ukraina Ini Diserang Drone

Jakarta, CNBC Indonesia - Kelompok separatis Transnistria di Moldova melaporkan telah terjadi serangan pesawat tak berawak atau drone di wilayahnya, Selasa (26/4/2022). Drone itu dipercaya berasal dari Ukraina.

Dalam laporannya, kelompok separatis yang disokong Moskow tersebut mengatakan serangan drone itu mengenai sebuah gudang senjata milik Rusia yang berada di desa Kolbasna. Desat itu hanya berjarak 2 km dari perbatasan Ukraina.

Baca: Bukan NATO, Negara Ini Diramal Jadi Target Putin Berikutnya

Depot senjata itu, menurut Transnistria, menampung 20.000 ton amunisi yang berasal dari era Uni Soviet. Saat ini, gudang itu dalam penjagaan pasukan Rusia.

"Tadi malam, beberapa drone terlihat di langit di atas desa Kolbasna. Drone diluncurkan ke wilayah Transnistria dari Ukraina," kata Kementerian Dalam Negeri Transnistria, mengutip Moscow Times, Kamis (28/4/2022).

Meski begitu, pihak kelompok itu menuturkan bahwa tidak ada korban yang ditimbulkan oleh serangan ini. Ini merupakan serangan kedua yang dialami oleh Transnistria dalam satu hari. Sebelumnya pada Selasa pagi dua ledakan mengguncang menara radio di wilayah itu.

Perlu diketahui, Transnistria merupakan wilayah yang ingin memisahkan diri dari Moldova. Selama ini, perjuangan separatis wilayah yang beribu kota di Tiraspol itu mendapatkan sokongan dari Kremlin.

Bahkan, dalam serangan Rusia ke wilayah Odessa, Ukraina, beberapa analis menduga bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin benar-benar ingin menguasai wilayah pimpinan Vadim Krasnoselsky itu.

"Saya pikir kemungkinan besar dia ingin merebut Ukraina selatan dan menyatukan kembali Transnistria, menggunakannya sebagai landasan untuk merebut Moldova," ujar Peneliti dari Foreign Policy Research Institute Clinton Watts.

Baca: Dua Ledakan Guncang Wilayah Dekat Moldova, Perang Meluas?

(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan NATO, Negara Ini Diramal Jadi Target Putin Berikutnya