
Jokowi Siapkan Rp 977 T di 2023, Demi Bangun IKN & Pemilu

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyatakan, tahun depan belanja akan dipertajam hanya untuk program yang penting dan memberikan nilai tambah bagi perekonomian dalam negeri.
Diantaranya untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara hingga persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Juga belanja untuk transformasi kesehatan hingga memperluas perlindungan sosial bagi masyarakat yang rentan.
"Tentu belanja pemerintah harus tetap fleksibel namun harus kita pertajam. Penajaman belanja seiring dengan Covid dan juga pemulihan Covid dan ekonomi maka transformasi belanja kesehatan kita lakukan terus," ujarnya dalam Musrembangnas 2022, Kamis (28/4/2022).
"Selain itu juga pemberdayaan masyarakat dan perlinsos kita lakukan terus, dan mendorong sentra-sentra pertumbuhan ekonomi baru termasuk dukungan pembangunan IKN," imbuhnya.
Belanja tahun depan juga disusun dengan mempertimbangkan ketidakpastian yang mungkin terjadi dengan melakukan penyesuaian atau automatic adjustment dan anticipatory expenditure.
Kemudian belanja juga akan mulai dialokasikan untuk pelaksanaan pemilu tahun 2024. Dimana persiapannya akan dimulai dari tahun depan yang anggarannya ada dari APBN.
"Presiden tadi juga memberikan arahan untuk mulai tangani pemilu 2024, mempersiapkan agenda-agenda pemilu 2024 yang tentu nanti APBN sediakan anggarannya," jelasnya.
Adapun anggaran untuk pemilu dan pembangunan IKN ini dimasukkan dalam APBN melalui belanja Kementerian/Lembaga (K/L). Nilainya mencapai Rp 977,1 triliun.
Belanja KL ini terdiri dari belanja operasional Rp 319,4 triliun dan non operasional Rp 657,7 triliun.
"Seperti arahan presiden harus dipertajam. Dalam penajaman ini kita perhatikan anggaran untuk IKN dan pertajam anggaran untuk pemilu dan prioritas lainnya termasuk penyelesaian pembangunan infrastruktur 2023-2024," pungkasnya.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nyaris Tembus Rp 3.000 T, Begini Desain APBN Jokowi 2023!
