Meski Perang, Investasi Rusia ke RI Dijamin Tak Terganggu

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
27 April 2022 12:38
In this handout photo released by Roscosmos Space Agency Press Service on Wednesday, April 20, 2022, the Sarmat intercontinental ballistic missile is launched from Plesetsk in Russia's northwest. Russia said on Wednesday it had conducted a first test launch of its Sarmat intercontinental ballistic missile, a new and long-awaited addition to its nuclear arsenal which President Vladimir Putin said would make Moscow's enemies stop and think. (Roscosmos Space Agency Press Service via AP)
Foto: AP/

Jakarta, CNBC Indonesia - Investasi Rusia ke Indonesia tidak akan terdampak signifikan meskipun perang tengah terjadi di Ukraina.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers, Rabu (27/4/2022)

Bahlil menyampaikan, Rusia ini ada di peringkat 29 investor terbesar di Indonesia, naik dari posisi tahun sebelumnya.

"Saya yakin enggak pengaruh besar, mereka gak masuk negara 10 besar penymbang di Indonesia," ujarnya.

BKPM tetap melihat peluang untuk menarik investasi sekalipun ada peristiwa seperti perang. Walaupun di sisi lain, perang diharapkan segera berakhir

"Strategi kita setiap ada kondisi rumit ada peluang ini kita mainkan," jelas Bahlil

"Kita doakan perang Ukraina dan Rusia berakhir, konteks inflasi ada kaitan karena bahan pangan naik. Inflasi sekarang terjadi di negara lain karena kondisi global," paparnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rekor! Investasi QI-2022 Tembus Rp282 T, Tumbuh 28,5%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular