Internasional

Asia Memanas! China Kecam Keras Aksi AS di Selat Taiwan

Lucky Leonard Leatemia, CNBC Indonesia
27 April 2022 12:45
The flag of Taiwan is seen painted on Shihyu Islet in front of Xiamen, a coastal city in China, in Lieyu Township, Kinmen, Taiwan, October 19, 2021. Sitting on the front line between Taiwan and China, Kinmen is the last place where the two engaged in major fighting, in 1958 at the height of the Cold War, and where memories of war are burned into minds decades later.  REUTERS/Ann Wang    SEARCH
Foto: REUTERS/ANN WANG

Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi Amerika Serikat (AS) yang mengirim kapal perangnya berlayar melalui Selat Taiwan mendapat kecaman keras dari militer China. Hal tersebut dianggap sebagai tindakan provokasi untuk merusak perdamaian dan stabilitas.

Angkatan Laut AS mengatakan kapal perusak dengan peluru kendali USS Sampson melakukan "transit rutin Selat Taiwan" pada Selasa, (26/4/2022).

Juru bicara Armada ke-7 AS Nicholas Lingo mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa militer AS terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun yang diizinkan oleh hukum internasional.

"Transit kapal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen Amerika Serikat terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," kata Lingo, seperti dilansir Reuters, Rabu (27/4/2022).

AS tercatat telah melakukan pelayaran semacam itu sekitar sebulan sekali. Hal itu membuat China marah karena dianggap sebagai tanda dukungan untuk Taiwan, pulau yang diperintah secara demokratis yang dipandang Beijing sebagai wilayah China.

Senada, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan kapal AS yang berlayar ke Utara melalui selat merupakan sesuatu yang biasa.

Di sisi lain, Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat mengatakan pasukannya memantau dan memperingatkan kapal itu.

"Amerika Serikat sering melakukan tindakan provokatif seperti itu, mengirimkan sinyal yang salah kepada pasukan 'kemerdekaan Taiwan', dan dengan sengaja merusak perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan. Kami dengan tegas menentangnya," katanya dalam sebuah pernyataan.

Sebagai informasi, seperti kebanyakan negara, AS tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan. Namun, AS merupakan pendukung internasional dan pemasok senjata terpentingnya, menjadikannya sumber ketegangan yang konstan antara Beijing dan Washington.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alert! China Tak Akan Ragu Kobarkan Perang Baru di Asia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular