
Kemacetan Jakarta Makin Parah di Ujung Puasa, Ada Apa?
Menjelang buka puasa volume kendaraan meningkat hingga menyebabkan kemacetan.

Sejumlah kendaraan berjalan perlahan saat terjebak macet di tol dalam kota, Jakarta, Selasa (26/4/2022). Memasuki jam pulang kerja dan menjelang waktu berbuka puasa, kemacetan lalu lintas terjadi di sejumlah ruas jalan makin parah terjadi semakin memasuki hari-hari akhir bulan Puasa. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Seperti di tol dalam kota pada saat sore hari menjelang buka puasa volume kendaraan meningkat hingga menyebabkan kemacetan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Tak hanya di dalam tol, di jalan raya sekitar tol tersebut baik menuju cawang maupun arah sebaliknya juga terlihat kemacetan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Berdasarkan data Dishub, volume lalu lintas rata-rata per hari di Jakarta pada masa PPKKM Level 2 mencapai 2.161.954 kendaraan per hari. Angka itu meningkat 3,33 persen dibandingkan PPKM Level 3 yang hanya mencatatkan 2.092.351 kendaraan per hari. Kemudian, kecepatan lalu lintas rata-rata per hari pada PPKM Level 2 tercatat 30,18 km/jam, dan mengalami penurunan 8,67 persen dibanding PPKM Level 3 yang mencatat 33,04 km/jam. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Meskipun ada peningkatan volume lalu lintas, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan kenaikan tersebut belum terlalu signifikan. Syafrin menjelaskan, kenaikan volume lalu lintas yang tidak signifikan itu tak lepas dari aktivitas masyarakat yang mulai ramai pada sore hari ketika bulan Ramadan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Menurutnya, selama sore hari, masyarakat berbondong-bondong ke tempat berbuka bersama. "Ini yang kemudian menimbulkan kepadatan di beberapa titik. Selain itu juga di beberapa ruas jalan itu juga ada perbaikan jalan. Apakah itu terkait dengan perbaikan pengerasan jalan, perbaikan saluran, termasuk trotoar," jelas Syafrin. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)