Internasional

Titik Nadir Relasi Diplomatik, Barat Usir 400 Diplomat Rusia

Lucky Leonard Leatemia, CNBC Indonesia
26 April 2022 15:15
Potret Demo Tolak Perang di Kedubes Rusia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Potret Demo Tolak Perang di Kedubes Rusia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sekitar 400 diplomat Rusia telah diusir dari 28 negara sejak dimulainya serangan serangan negara tersebut ke Ukraina.

Hal itu diungkapkan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Yevgeny Ivanov pada pertemuan Komisi Sementara Dewan Federasi Rusia untuk Perlindungan Kedaulatan Negara dan Pencegahan Intervensi, Senin (25/4/2022).

"Seiring dengan sejumlah sanksi yang dijatuhkan, metode hukuman 'favorit' adalah pengusiran diplomat Rusia," katanya, dilansir TASS.

Menurutnya, pengusiran diplomat itu bahkan dilakukan sebelum serangan Rusia yang disebut "operasi militer khusus" mengguncang Ukraina pada 24 Februari lalu. Adapun, sejumlah negara Eropa yang telah mengusir diplomat Rusia mencakup Polandia, Jerman, Slovenia, Slovakia, Kroasia, Prancis, Italia, dan Spanyol.

"Kapasitas misi konsuler di banyak negara juga telah dikurangi. Ini dilakukan untuk mempersulit pemberian bantuan apapun, termasuk kepada warga Rusia dan rekan-rekan kita yang tinggal di negara-negara ini. Ini juga berlaku untuk kantor pers di sejumlah negara sehingga tidak mungkin untuk menyampaikan informasi," tuturnya.

Dia menilai pengurangan jumlah diplomat Rusia di berbagai negara dapat diartikan bahwa Barat berupaya mengisolasi Negeri Beruang Merah di berbagai bidang. Selain itu, 'perang' dengan Barat jauh sebelum Rusia menyerang Ukraina telah menyulitkan kerja diplomat Rusia dan menghambat komunikasi dengan Kremlin.

Diplomat itu juga mencatat bahwa jalan keluar dari krisis ini akan tergantung pada perkembangan lebih lanjut di lapangan.

"Dalam skenario apapun, pemulihan hubungan diplomatik dengan Barat ke tingkat sebelumnya akan, secara halus, panjang dan sulit," katanya.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Putin Kirim Kapal Perang ke RI, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular