Internasional

2 Bulan Perang, Ini Langkah Terakhir Zelensky Setop Rusia

sef, CNBC Indonesia
Selasa, 26/04/2022 07:00 WIB
Foto: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dari Kyiv, Ukraina, pada hari Senin (21/3/2022). (Ukrainian Presidential Press Office via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terus mengupayakan perdamaian di negerinya. Terakhir, ia menyerukan kembali pertemuan dengan pemimpin Rusia Vladimir Putin sebagai langkah menyudahi perang.

Ia mengaku tak takut bertemu dengan sosok 69 tahun itu. Asal, hal tersebut untuk kepentingan damai.


"Saya pikir siapa pun yang memulai perang ini akan dapat mengakhirinya," katanya dalam konferensi pers akhir pekan kemarin, dikutip dari NDTV, Selasa (26/4/2022).

"Sejak awal, saya bersikeras melakukan pembicaraan dengan presiden Rusia," tambahnya.

Ia menyebut pertemuan menjadi sebuah keharusan. Ini bisa membuat konflik selesai secara diplomatik.

"Bukannya saya ingin (bertemu dengannya), tetapi saya harus bertemu dengannya untuk menyelesaikan konflik ini dengan cara diplomatik," tegasnya.

"Kami memiliki kepercayaan pada mitra kami, tetapi kami tidak memiliki kepercayaan pada Rusia," ujarnya lagi.

Sementara itu, hingga kini, serangan Rusia ke Ukraina masih terus terjadi. Putin sendiri mengaku enggan melakukan upaya damai.

Putin disebut marah dengan Zelensky yang menyebutnya melakukan kejahatan perang di Bucha dan Mariupol. Putin pun mengisyaratkan upaya damai kini berada di "jalan buntu", apalagi setelah mendengar kapal penjelajah rudal Rusia, Moskva, tenggelam diserang Ukraina.

"Dia ingin semuanya diputuskan sebelum pertemuan pribadi mereka," kata seseorang yang terlibat dalam pembicaraan damai kedua negara bekas Uni Soviet itu.

"Putin menghindari pertemuan Zelensky dengan sekuat tenaga."

Serangan Rusia ke Ukraina telah membuat ribuan orang tewas. Bukan hanya itu, dari data lembaga PBB, 5 juta lebih warga mengungsi.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Zelensky Ngamuk, Mesin Perang Putin Dibombardir