Wow, 7,66 Juta Pemudik Diprediksi Gunakan Kereta Api

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Senin, 25/04/2022 20:10 WIB
Foto: doc ditjen perkeretaapian

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Perhubungan memprediksi sebanyak 85,5 juta masyarakat berencana untuk melakukan perjalanan mudik pada Hari Raya Idul Fitri 2022. Jumlah tersebut diperkirakan meningkat 40% dibandingkan dengan volume mudik di masa pra pandemi Covid-19 pada tahun 2019.

Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengungkapkan, dari total jumlah pemudik tersebut, sebanyak 7,66 juta pemudik diprediksi akan menggunakan moda transportasi kereta api (KA) atau sekitar 10%. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan tahun 2019 yang melayani 6,85 juta pemudik.

Menurut Zulfikri, peningkatan terjadi karena adanya euforia setelah masyarakat dilarang melakukan perjalanan mudik dua tahun sebelumnya akibat pandemi Covid-19.


"Dengan euforia yang demikian tinggi keinginan penyelenggaraan mudik, diprediksi 85 juta masyarakat akan mudik dengan menggunakan berbagai moda transportasi yang ada," papar dia dalam Media Gathering, Senin (25/4/2022).

Meski adanya peningkatan jumlah pemudik, dia menekankan para pemudik untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Penyelenggaraan mudik di 2022 harus bisa berjalan dengan aman dan tetap menjaga protokol sehatan. Jadi temanya kita sepakati 'mudik aman dan mudik seha'," jelas Zulfikri.

Mengenai antisipasi, Zulfikri menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan operator kereta api dan pemerintah daerah, khususnya perjalanan antar kota. Koordinasi juga dilakukan untuk kegiatan mudik di dalam perkotaan.

Adapun kedua persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari setelah adanya pengumuman pelonggaran mudik Lebaran 2022 oleh Presiden Joko Widodo.

"Dan untuk kegiatan mudik yang biasanya dilakukan saat lebaran di perkotaan sudah dikoordinasikan bagaimana kita menjamin bahwa protokol kesehatan bisa dilaksanakan dan kapasitas agar perjalanan mudik bisa aman," tegas dia.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Lebaran Tiba, Ekonomi Dunia "Bersuka Cita"