Internasional

Ini 10 Negara Paling Royal Belanja Militer, RI Urutan Berapa?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Senin, 25/04/2022 20:02 WIB
Foto: Kapal induk Amerika Serikat (AS), USS Harry S Truman, menggelar latihan militer di perairan Laut Adriatik (REUTERS/YARA NARDI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Total pengeluaran militer global mencapai angka tertinggi sepanjang masa. Tak tanggung-tanggung, totalnya mencapai US$ 2,1 triliun atau setara Rp30.366 triliun (asumsi kurs Rp14.460/US$) pada 2021.

Angka tersebut berdasarkan data baru tentang pengeluaran militer global yang diterbitkan oleh Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) pada Senin (25/4/202).


Lima pembelanja terbesar tahun lalu adalah Amerika Serikat (AS), China, India, Inggris, dan Rusia, yang bersama-sama menyumbang 62% dari pengeluaran. Menurut SIPRI, ini adalah tahun ketujuh berturut-turut terjadi peningkatan pengeluaran militer global.

Rusia meningkatkan pengeluaran militernya sebesar 2,9% pada tahun 2021 menjadi US$65,9 miliar. Menurut catatan institut tersebut, ini terjadi saat Rusia sedang membangun pasukannya di sepanjang perbatasan Ukraina.

Ini adalah tahun ketiga berturut-turut pertumbuhan belanja militer Rusia, yang mencapai 4,1% dari produk domestik bruto pada tahun 2021.

Karena telah memperkuat pertahanannya terhadap Rusia, pengeluaran militer Ukraina telah meningkat sebesar 72% sejak aneksasi Krimea pada tahun 2014. Pengeluaran turun pada tahun 2021 menjadi US$ 5,9 miliar, tetapi masih menyumbang 3,2% dari PDB negara tersebut.

Semetara itu, berdasarkan laporan tersebut, pengeluaran militer Indonesia pada tahun lalu mencapai US$ 8,3 miliar dan menempati peringkat ke-29, turun 3 peringkat dari tahun sebelumnya.

Berikut 10 negara teratas yang menghabiskan banyak uang untuk militer sepanjang tahun 2021, menurut data SISPRI:

1. Amerika Serikat (US$801 miliar atau Rp11.581 triliun)

2. China (US$293 miliar atau Rp4.236 triliun)

3. India (US$76.6 miliar atau Rp1,107 triliun)

4. Inggris Raya (US$68.4 miliar atau Rp988 triliun)

5. Rusia (US$65.9 miliar atau Rp952 triliun)

6. Prancis (US$56.6 miliar atau Rp818 triliun)

7. Jerman (US$56.0 miliar atau Rp809 triliun)

8. Arab Saudi (US$55.6 miliar atau Rp803 triliun)

9. Jepang (US$54.1 miliar atau Rp781 triliun)

10. Korea Selatan (US$50,2 miliar atau Rp725 triliun)


(tfa/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Perlindungan Baru Udara AS Jadi Proyek Termahal di Dunia