Ini 7 Daftar Senjata yang Dikirim AS ke Ukraina
Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) adalah salah satu negara yang secara terang-terangan mengecam serangan Rusia ke Ukraina. Bahkan, AS walkout dalam pertemuan G20 saat perwakilan Rusia berbicara.
AS yang tidak suka dengan tindakan Rusia, memberikan bantuan kepada Ukraina. Barang yang dikirim adalah senjata bertahan dari serangan Rusia dengan total nilai yang mencapai US$ 3,4 miliar atau hampir Rp 50 miliar.
Berikut daftar senjata militer yang telah dikirim AS ke Ukraina:
1. Drones
AS mengirimkan drone canggih ke Ukraina. Pesawat tak berawak ini bahkan dijuluki 'Phoenix Ghost'. Drone tersebut diproduksi oleh Aevex Aerospace di Solana Beach, California, dan saat ini berada di gudang senjata Angkatan Udara AS.
2. Kendaraan lapis baja dan taktis
AS telah mengirimkan ratusan kendaraan lapis baja kepada pasukan Ukraina. Setidaknya 200 kendaraan lapis baja M113 dan 100 kendaraan roda multi guna mobilitas tinggi lapis baja.
Militer AS juga telah mengalokasikan setidaknya 72 kendaraan taktis untuk tujuan menarik howitzer 155mm Angkatan Darat AS dan Korps Marinir AS di sekitar medan perang.
3. Artileri berat
AS juga telah mengirimkan sebanyak 90 sistem artileri howitzer ke Ukraina. Ini adalah platform artileri berat pertama yang diketahui ditransfer dari persediaan Angkatan Darat AS dan Korps Marinir AS ke pasukan Ukraina. Seiring dengan howitzer, AS juga telah mengirim sekitar 184.000 peluru artileri.
4. Rudal dan sistem anti-armor lainnya
AS telah mengirimkan bantuan hampir 2.000 sistem rudal anti-pesawat stinger ke Ukraina, 6.000 sistem anti-armor portabel AT-4 serta sistem roket berpemandu laser lainnya.
AS juga mengirimkan senjata anti-armor portabel Javelin. Hingga saat ini, AS telah mentransfer hampir 6.000 Javelin, yang diproduksi bersama oleh raksasa pertahanan Lockheed Martin dan Raytheon, kepada pemerintah Ukraina.
5. Pesawat dan radar
AS telah setuju untuk mengirim setidaknya 11 helikopter militer Mi-17 Rusia yang pernah dijadwalkan untuk bergabung dengan armada militer Afghanistan sebelum Taliban mengambil alih negara itu.
Mi-17 adalah helikopter pengangkut personel yang dapat dipersenjatai dengan meriam dan roket, untuk melakukan serangan atau peran dukungan udara jarak dekat. Militer AS juga telah mengirimkan 10 radar kontra artileri AN/TPQ-36 yang sangat mobile. Sistem radar ini mampu menemukan mortir, artileri, dan roket dalam jarak dekat.
6. Senjata dan amunisi
Pentagon telah mengirim hampir 40 juta butir amunisi senjata ringan dan lebih dari 5.000 senapan, 1.000 pistol, 400 senapan mesin dan 400 senapan ke Ukraina.
AS juga telah mendedikasikan lebih dari 1 juta granat, mortir, dan peluru artileri.
7. Alat Pelindung Diri
AS jug telah mengirimkan lebih dari 30 ribu set alat pelindung tubuh dan helm ke pasukan Ukraina. Selain itu, pemerintahan Biden juga telah melengkapi pasukan Ukraina dengan perangkat penglihatan malam, sistem citra termal, dan bentuk optik militer lainnya.
AS juga memasukkan pasokan medis serta peralatan yang digunakan untuk membantu evakuasi pertempuran. Selain itu, ratusan peralatan pelindung kimia, biologi, radiologi, dan nuklir juga diberikan AS ke Ukraina.
(hsy/hsy)