Duh Gusti! Ternyata Baru 1% Pegawai BUMN Melek Digital

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia

23 April 2022 13:45

Foto: Menteri BUMN Erick Thohir. (Dok: Humas Kementerian BUMN)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan bahwa baru 1% pegawai BUMN yang telah melek digital. Padahal, untuk benchmarking BUMN ke depan, ia menargetkan paling tidak 20% pegawainya melek digital.

Oleh sebab itu, Erick membuka program perekrutan secara besar-besaran dengan lebih 2.700 formasi. Ini dilakukan supaya pegawai BUMN bisa bekerja lebih baik ke depan.

Baca:

Harga Pertalite-LPG Akan Naik? Ini Bocoran dari Erick Thohir

"Ini kita baru umumkan akan rekrutmen 2.700 [lowongan] kenapa? Setelah kita cek di BUMN itu baru 1% yang melek digital," kata Erick dalam acara Kuliah Umum Menteri BUMN, Sabtu (23/4/2022).

Oleh sebab itu, untuk pengembangan ke depan, selain menggandeng pihak universitas untuk program-program penelitian dan pengembangan (research and development). Erick juga akan mengajak para diaspora yang tinggal di luar negeri untuk melakukan riset bersama.

Seperti diketahui, Kementerian BUMN resmi menggelar acara Rekrutmen Bersama BUMN 2022. Melalui acara ini, tersedia ribuan lowongan kerja untuk masyarakat yang ingin berkarir di BUMN.

Rekrutmen Bersama BUMN 2022 resmi diluncurkan pada Selasa (12/4/2022). Dalam peluncurannya, Ketua Umum Forum Human Capital Indonesia Alexandra Askandar menyebut ada lebih dari 2.700 lowongan kerja yang disediakan acara ini.

"Untuk program ini akan menghadirkan kesempatan karir lebih dari 2.700 posisi di lebih dari 50 BUMN," kata Alexandra.

Adapun, persiapan yang telah pihaknya lakukan di antaranya, yakni penyediaan platform digital terintegrasi sebagai pusat informasi dan rekrutmen. Kemudian, penerapan core values AKHLAK sebagai salah satu tahapan seleksi, lalu tim helpdesk yang akan dibuka di beberapa kanal komunikasi dan antisipasi berbagai pertanyaan pelamar.