
Batu Bara Indonesia Nyata Jadi Rebutan Dunia, Ini Buktinya!

Selain kebanjiran pesanan dari Eropa, Indonesia diperkirakan juga bakal kebanjiran pesanan batu bara dari India. Hal ini dipicu oleh rencana India untuk menambah impor sebanyak 10,5 juta ton dalam beberapa bulan ke depan.
Tambahan impor batu bara ini sebagai antisipasi terjadinya krisis listrik akibat kekurangan pasokan batu bara di India.
Adapun lonjakan impor batu bara dari India tersebut dilakukan oleh tiga negara bagian, antara lain Maharashtra yang berencana mengimpor 8 juta ton, Gujarat 1 juta ton, dan Tamil 1,5 juta ton.
Mengutip Reuters, Kamis (21/04/2022), ketiga negara bagian tersebut merupakan pengguna listrik terbesar di India, secara kumulatif menyumbang hampir sepertiga dari permintaan listrik India pada tahun 2021.
Rincian spesifik tentang rencana impor negara bagian belum pernah dilaporkan sebelumnya. Rencana impor ini baru hanya diungkapkan oleh tiga negara bagian yang akan mengimpor batu bara lebih besar setidaknya dalam enam tahun terakhir.
Langkah India, importir batu bara terbesar kedua di dunia, dapat menyebabkan kenaikan lebih lanjut atas harga batu bara global, yang sudah diperdagangkan mendekati rekor tertinggi karena kekhawatiran krisis pasokan menyusul keputusan Komisi Eropa untuk melarang impor batu bara dari Rusia.
Penambang batu bara di Afrika Selatan, Australia, dan Indonesia kemungkinan akan menjadi penerima manfaat utama dari pembelian besar-besaran India, meskipun produsen tersebut sudah terbebani oleh lonjakan permintaan baru-baru ini.
Impor batu bara dari Rusia dinilai masih memungkinkan terjadi, tetapi biayanya sudah tinggi dan pembeli cenderung meminta diskon, kata dua pedagang.
India sebelumnya telah meminta perusahaan utilitas yang dikelola pemerintah negara bagian untuk mengimpor 4% dari kebutuhan batu bara mereka untuk pencampuran, tetapi kemudian menyarankan minggu lalu bahwa impor ditingkatkan menjadi 10% dari jumlah yang dibutuhkan untuk mengatasi permintaan listrik yang melonjak.
(wia)[Gambas:Video CNBC]
