Generasi Muda Jadi Kunci Transformasi Ekonomi Digital RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Perkembangan teknologi dan digitalisasi yang terjadi secara besar-besaran turut berdampak besar pada perekonomian Indonesia. Transformasi digital menjadi salah satu pendekatan untuk meningkatkan skala bisnis dan memperluas keterjangkauan bagi pelaku usaha.
Hal ini pun membuat ekonomi digital berkembang pesat di Indonesia, yang didukung upaya transformasi dan cakupan wilayah yang terjangkau internet semakin luas. Kini tercatat paling tidak ada 150 juta orang yang sudah terhubung dengan internet.
Perubahan dan transformasi ini terutama dipengaruhi oleh generasi muda, yang seringkali disebut digital savvy atau tech savvy, menjadi penggerak ekonomi digital. Perubahan dan disrupsi ini membuat generasi muda menjadi penopang dan penggerak pertumbuhan perekonomian Indonesia di masa depan.
Untuk menggali lebih peran generasi muda dalam ekonomi digital, Y20 menghadirkan Y20 Indonesia 2022 Pre-Summit ke-2 yang mengusung agenda "Transformasi Digital" dalam kaitannya dengan Indonesia Menuju Transformasi Ekonomi Digital yang akan fokus mengulas tentang peran pemuda dalam tata kelola digital dan peningkatan kesadaran finansial digital. Kegiatan ini akan menjadi wadah bagi pemimpin muda masa depan dari seluruh negara anggota G20 untuk berdiskusi, berargumen, dan bertukar ide.
Y20 Indonesia 2022 Pre-Summit ke-2 akan berlangsung di Lombok pada 23-24 April 2022, memperlihatkan pentingnya sinergi generasi muda dan pemerintah untuk mencapai transformasi ekonomi digital. Forum ini juga membahas peluang dan tantangan dalam perjalanan menuju transformasi ekonomi digital, posisi generasi muda dalam mendukungnya, hingga dukungan pemerintah.
Pertemuan ini akan dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Johnny Gerard Plate, Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia Erick Thohir, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah dari sektor pemerintah, juga hadir Akhis R. Hutabarat, Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran, Bank Indonesia, Google, Pluang dan Tokopedia dari sektor startup terkemuka.
Pasalnya, meski anak muda menjadi ujung tombak, peran pemerintah dibutuhkan dalam mendukung para generasi muda untuk menggaungkan ekonomi digital. Kehadiran negara dibutuhkan terutama dari sisi persiapan infrastruktur digital, seperti jaminan listrik, akses internet, dan layanan telekomunikasi 5G.
Tugas lain dari pemerintah adalah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) yang menguasai teknologi digital.
Selain itu, pada Y20 Indonesia 2022 Pre-Summit ke-2 akan dilakukan talkshow lebih lanjut mengenai digitalisasi ekonomi dengan para pelaku startup digital terkemuka, seperti Pluang salah satunya.
Pada 23 April 2022, talkshow pertama memiliki tema 'Reaping the Benefits of Digital Transformation: Raising Youth Digital Financial Awareness' yang akan membahas manfaat Transformasi Digital dari kesadaran keuangan digital anak muda.
Kemudian talkshow kedua mengusung tema 'Promoting Youth Inclusion and Innovation in Digital Governance' yang membahas inklusi dan inovasi pemuda dalam tata kelola digital.
Rangkaian talkshow, diskusi, dan paparan dalam forum ini juga menjadi kesempatan untuk berkontribusi pada agenda Presidensi G20 yang akan dilaksanakan di Bali beberapa waktu mendatang.
Gencarkan Nontunai, Livin by Mandiri Tebar Promo di Indomaret
(adv/adv)