Pertemuan G20

Inggris-AS-Kanada Walk-Out dari G20, Sri Mulyani: Itu Wajar

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
21 April 2022 20:31
Konferensi Pers: Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur BI (FMCBG) ke-2 (Tangkapan Layar Youtube))
Foto: Konferensi Pers: Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur BI (FMCBG) ke-2 (Tangkapan Layar Youtube))

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menganggap aksi walk-out Inggris, Amerika Serikat (AS), dan Kanada pada pertemuan G20 di Washington DC, AS sebagai hal yang wajar.

"Saya pikir itu (walk-out) adalah sesuatu hal yang wajar untuk diungkapkan selama pertemuan. Namun hal itu tidak akan mengganggu peran forum G20," kata Sri Mulyani Rabu (20/4/2022)

Sri Mulyani bahkan sudah memprediksi hal tersebut akan terjadi, mengingat perang antara Rusia dan Ukraina masih berlangsung hingga saat ini. Tensi kedua negara dan termasuk AS, Eropa dan teman-temannya juga semakin panas.

"Jadi, dalam hal ini tidak terlalu mengejutkan kita semua, terutama bagi kita sebagai ketua, dan menurut saya hal itu tidak menimbulkan masalah dalam pembahasan kita, yang juga berkaitan dengan substansi itu sendiri," tutur Sri Mulyani.

Meski demikian, banyak negara dalam forum tersebut menyerukan agar perang segera diakhiri. Selain masalah kemanusiaan, perang juga telah menimbulkan ketidakpastian baru dalam perekonomian dunia.

"Anggota mengungkapkan keprihatinan mendalam tentang krisis kemanusiaan, dampak ekonomi dan keuangan dari perang, dan menyerukan diakhirinya perang sesegera mungkin. Banyak anggota mengutuk perang sebagai tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan, dan pelanggaran hukum internasional," jelas Sri Mulyani.

Negara-negara anggota G20, termasuk negara yang diundang, dalam hal ini Ukraina dan organisasi internasional, dan beberapa sedikit dari anggota yang berbicara mengenai risiko ekonomi global dan harus segera dimitigasi.

"Menariknya meskipun ada kecaman keras mengenai perang di Ukraina oleh Rusia, tapi semua anggota sebenarnya menggarisbawahi perlunya kita untuk dapat terus mempertahankan kerjasama G20, dan pentingnya multikulturalisme," ujarnya.

"Saya pikir ini baik dan diakui secara luas dan diungkapkan secara terbuka oleh semua anggota.Karena saya pikir anggota G20 melihat tanggung jawab kelompok, ini agar kita dapat mengatasi masalah yang secara sistemik penting bagi ekonomi global," ujar Sri Mulyani lagi.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gaya Sri Mulyani Hingga Menkeu India Bicara Climate Change

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular