
Kehebatan Rudal Baru Rusia, Bisa Sasar Target Apa Pun di Bumi

Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia akhirnya memperlihatkan rudal balistik antarbenua (ICBM) berkemampuan nuklir. Hal ini terungkap saat mereka meluncurkan uji coba rudal balistik terbaru beberapa waktu lalu. Ini diyakini Kremlin akan membuat musuh-musuh Moskow "berhenti" dan "berpikir".
Rudal Sarmat terbaru RS-28 atau yang dikenal dengan sebutan "Satan II", telah diuji coba di Plesetsk, di barat laut Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan rudal Sarmat dapat mengenai target apa pun selama masih berada di Bumi.
Sarmat merupakan rudal berbahan bakar cair tiga tahap dengan jangkauan 18.000 km dan berat peluncuran 208,1 metrik ton.
Mengutip laman Missilethreat, Rudal tersebut memiliki panjang 35,3 meter dan diameter 3 meter. Ditunjuk sebagai ICBM "berat", Sarmat dapat membawa muatan 10 ton dan dapat memuat berbagai macam pilihan hulu ledak.
Menurut media Rusia, Sarmat dilaporkan dapat memuat hingga 10 hulu ledak besar, 16 yang lebih kecil, kombinasi hulu ledak, dan kendaraan luncur hipersonik.
ICBM superberat Sarmat dirancang untuk menghindari sistem pertahanan anti-rudal dengan fase dorongan awal yang singkat, memberi sistem pengawasan musuh jendela kecil untuk dilacak.
Rudal ini mendapat julukan "Satan II" dari para analis Barat karena menjadi salah satu rudal generasi berikutnya Rusia yang disebut Putin "tak terkalahkan" dan yang juga termasuk rudal hipersonik Kinzhal dan Avangard.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Putin Murka di Ukraina, Hujani Kyiv dengan Rudal
