Mudik Bawa Anak di Bawah 6 Tahun, Ini Saran Kemenkes
Jakarta, CNBC Indonesia - Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan dengan antibodi masyarakat mencapai 99%, Indonesia memiliki cukup proteksi pada masa pandemi.
Hanya saja, risiko penularan masih ada dan kasus harian Covid-19 kemungkinan masih bisa merangkak naik karena mobilitas yang meningkat selama masa mudik lebaran nanti.
Untuk itu masyarakat, khususnya para orang tua yang memiliki anak-anak di bawah 6 tahun diminta tetap waspada dan menjaga protokol kesehatan.
"Kalau orang tua mengajak anak-anak di bawah 6 tahun, kita pastikan bahwa protokol kesehatan dijalankan, ya," ujar Nadia saat konferensi pers virtual, Rabu (20/4/2022).
Ia juga mengimbau agar para orang tua juga tidak mengajak anak-anak di bawah 6 tahun berdesak-desakan. Karena selain tidak nyaman untuk anak-anak, risiko penularan juga meningkat.
Seperti yang diketahui, tradisi pulang kampung atau mudik tahun ini akan dilakukan bersama. Mudik tahun ini diprediksi akan melibatkan 85 juta pelaku perjalanan.
Salah satu yang menjadi syarat mudik adalah vaksin booster. Adapun sejauh ini, 22 provinsi sudah mencapai 70% target vaksinasi lengkap. Ia meminta para pemerintah daerah mempercepat laju vaksinasi mencapai 100% vaksin lengkap dan menyegerakan booster.
Kemenkes sendiri akan mengaktifkan posko mudik pada 25 April mendatang. Tercatat sudah ada 13.966 fasilitas kesehatan di jalur dan tempat tujuan mudik.
(luc/luc)