Pak Jokowi Gimana Nih, Sembako Impor Banjiri Pasar RI

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
Rabu, 20/04/2022 16:55 WIB
Foto: Kesibukan aktivitas pembeli dan pedagang di Pasar Tradisional Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 2/4. Jelang memasuki Ramadhan pada esok hari harga sayuran mengalami kenaikan. (Cnbc Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada Maret 2022, Indonesia masih diserbu berbagai bahan pangan impor. Mulai dari daging, gula hingga bawang.

Seperti yang dikutip CNBC Indonesia, rabu (20/4/2022), berikut rinciannya:


1. Beras Khusus

BPS mencatat pada Maret 2022, Indonesia melakukan impor beras sebanyak 8.848 ton dengan nilai US$ 3,5 juta atau naik 74,34% jika dibandingkan dengan realisasi impor Februari 2022 yang volume impornya mencapai 5.075 ton yang nilainya mencapai US$ 2 juta.

Beras yang diimpor berasal dari Myanmar, Pakistan, Thailand, India, Vietnam, dan negara lainnya.

2. Daging Jenis Lembu

Realisasi volume daging jenis lembu yang diimpor pada bulan lalu juga menunjukkan kenaikan yang signifikan dibandingkan bulan sebelumnya.

Tercatat pada Maret 2022 volume impor daging jenis lembu sebesar 22.816,8 ton dengan nilai US$ 73,9 juta atau melonjak 197,59% dibandingkan volume impor pada Februari 2022 yang sebesar 7.667,2 ton dengan nilai US$ 24,8 juta.

Daging jenis lembu yang diimpor sepanjang Maret 2022 berasal dari India, Australia, Amerika Serikat, Selandia Baru, Spanyol, dan lainnya.

3. Gula

Indonesia pada Maret 2022 diketahui melakukan impor gula sebanyak 828.041 ton dengan nilai US$ 409,3 juta atau naik 9,21%dibandingkan dengan Februari 2022 yang volume impornya mencapai 758.181 ton dengan nilai US$ 372,3 juta.

Adapun gula yang diimpor oleh Indonesia berasal dari India, Thailand, Brazil, Australia, dan negara lainnya.

4. Bawang Putih

Pada Maret 2022, Indonesia telah melakukan impor bawang putih dengan volume mencapai 15.935 ton dengan nilai US$ 20,6 juta, melonjak signifikan atau naik 2.405,49% jika dibandingkan volume impor bulan sebelumnya yang hanya sebesar 636 ton dengan nilai US$ 1,3 juta.

Bawang putih yang diimpor oleh Indonesia berasal dari Tiongkok, Amerika Serikat, Jerman, India, Thailand, dan negara lainnya.

5. Kedelai

Berdasarkan data yang diperoleh dari BPS, volume impor kedelai pada Maret 2022 sebesar 251.750 ton dengan nilai US$ 166,6 juta atau naik 119,71% jika dibandingkan volume impor pada Februari 2022 yang sebesar 114.584 ton dengan nilai US$ 67,1 juta.

Kedelai yang diimpor oleh Indonesia pada Maret 2022 berasal dari Amerika Serikat, Kanada, Brazil, Malaysia, Jepang, dan negara lainnya.

6. Jagung

Volume impor jagung Indonesia pada Maret 2022 sebesar 50.132,2 ton dengan nilai US$ 16,2 juta atau menurun 71,52% jika dibandingkan dengan volume impor pada Februari 2022 yang sebesar 176.028,5 ton dengan nilai US$ 59,3 juta.

Adapun negara pengimpor jagung Indonesia yakni Argentina, Amerika Serikat, Thailand, Perancis, Tiongkok, dan negara lainnya.

7. Garam

Indonesia juga melakukan impor garam pada Maret 2022 sebesar 180.346,3 ton dengan nilai US$ 7,6 juta atau naik 2,83% jika dibandingkan volume impor bulan sebelumnya yang sebesar 175.386,4 ton dengan nilai US$ 5,6 juta.

Garam yang diimpor oleh Indonesia berasal dari India, Australia, Selandia Baru, Singapura, Thailand, dan negara lainnya.


(cap/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BPS: Surplus Neraca Dagang RI Mei 2025 Sebesar USD 4,3 Miliar