Deretan Menteri Jokowi Paling Tajir, Ada yang Berharta Rp10 T
Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi), deretan menteri kabinet Indonesia Maju satu persatu mulai memperbaharui laporan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal tersebut terungkap dalam dokumen kepatuhan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Pimpinan Tinggi Negara, seperti dikutip melalui laman kpk.go.id, Rabu (20/4/2022).
Adapun kalangan menteri Jokowi sendiri masih tercatat sebagai kalangan pengusaha dan politikus. Beberapa di antara mereka bahkan masuk golongan pengusaha kelas kakap yang kekayaannya bukan main-main.
Pada tahun lalu, berdasarkan LHKPN, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menempati urutan teratas daftar menteri terkaya di kabinet. Kemudian disusul oleh Prabowo Subianto dan Nadiem Anwar Makarim.
Lantas, bagaimana dengan daftar tahun ini?
Berikut daftar terbaru 5 menteri Jokowi yang paling 'tajir' berdasarkan LHKPN pelaporan periode 2021:
1. Sandiaga Uno
Sandiaga Uno kembali menempati urutan teratas menteri paling tajir di pemerintahan. Bahkan dalam satu tahun, total kekayaan Sandiaga Uno naik hingga Rp 6,8 triliun.
Dalam LHKPN periode 2020, total harta yang dilaporkan Sandiaga Uno mencapai Rp 3,81 triliun. Namun pada LHKPN yang dlaporkan Sandiaga Uno untuk pelaporan periode 2021, total kekayaannya melonjak hingga Rp 10,6 triliun.
2. Prabowo Subianto
Prabowo Subianto kembali menempati posisi kedua, setelah total harta kekayaannya pada LHKPN mencapai Rp 2,03 triliun, naik tipis dibandingkan periode laporan 2020 yakni Rp 2,02 triliun.
3. Nadiem Anwar Makarim
Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi itu melaporkan hartanya dalam LHKPN periode 2021 mencapai Rp 1,17 triliun, turun tipis dari pelaporan LHKPN periode 2020 yang mencapai 1,19 triliun.
4. Luhut Binsar Pandjaitan
Total kekayaan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada LHKPN 2021 mencapai Rp 716,3 miliar, turun dibandingkan periode pelaporan LHKPN 2020 sebesar Rp 746,1 miliar.
5. Airlangga Hartarto
Harta milik Airlangga Hartarto yang dilaporkan untuk periode 2021 mencapai Rp 425,6 miliar. Angka ini meningkat cukup besar dibandingkan pelaporan periode 2020 yang mencapai Rp 260,6 miliar.
(cha/cha)