Sri Mulyani Maraton Temui Menkeu India Hingga AS, Bahas Apa?

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
Rabu, 20/04/2022 11:10 WIB
Foto: Pertemuan bilateral dengan Secretary Janet Yellen. (Tangkapan Layar Instagram)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat ini tengah berada di Washington DC untuk menghadiri rangkaian kegiatan IMF-World Bank Spring Meetings 2022 dan G20's Finance Minister and Central Bank Governor's (FMCBG) Meeting.

Di hari pertama tiba di Washington DC, bendahara negara ini langsung melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keuangan negara lainnya. Dua diantaranya adalah Menkeu Afrika Selatan Enoch Godongwana dan India Nirmala Sitharaman.


Dalam pertemuan dengan Menkeu Afsel, Sri Mulyani menjelaskan mengenai agenda-agenda G20 yang akan dibicarakan dalam pertemuan FMCBG yang akan diselenggarakan beberapa hari lagi.

"Kami membahas mengenai perkembangan ekonomi global dan bagaimana mengantisipasi dampak kenaikan inflasi dan harga komoditi serta isu kesehatan di mana negara-negara G20 sudah berdiskusi mengenai perlunya mekanisme pendanaan baru untuk mengatasi pandemi di masa yang akan datang," ujar Sri Mulyani yang dikutip, Rabu (20/4/2022).

Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani (Instagram Srimulyani)
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Instagram Srimulyani)

Selain itu, keduanya juga membahas mengenai isu arsitektur keuangan dunia serta diskusi terkait pendanaan yang berkelanjutan (sustainable finance). Ia juga berharap Menkeu Afsel bisa hadir langsung dalam pertemuan FMCBG di Bali pada Juni 2022.

"Menteri Godongwana juga menyampaikan dukungannya terhadap #presidensig20indonesia Indonesia. Beliau juga berharap Indonesia akan berhasil memimpin diskusi dan perdebatan-perdebatan G20 walaupun dalam kondisi yang sulit dikarenakan virus Covid-19 serta tekanan geopolitik yang sedang terjadi secara global," kata dia.

Sementara itu, dengan Menkeu India keduanya membahas cara menangani APBN di tengah masa-masa sulit seperti saat ini. Dimana terjadinya kenaikan harga bahan bakar dan harga lainnya juga melonjak.

"Saya sampaikan juga kepada beliau mengenai beragam isu yang akan dibahas pada G20. Ibu Nirmala juga banyak berdiskusi terkait Presidensi G20, mengingat India akan meneruskan estafet Presidensi G20 pada tahun 2023 sekaligus meneruskan pembahasan topik-topik yang diangkat oleh Indonesia pada Presidensi Indonesia ini," jelas Sri Mulyani.

Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani (Instagram Srimulyani)
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Instagram Srimulyani)

Menurutnya, sebagai tuan rumah Presidensi G20 nantinya, Menkeu India berencana untuk kembali mengangkat isu mengenai carbon tax atau carbon pricing karena pemerintah India sendiri telah mengimplementasikan berbagai jenis pajak terhadap impor bahan bakar fosil (fossil fuel) pada level pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

"Saya harap hubungan Indonesia dan India dapat terus terjalin dengan begitu erat dan hangat, dan semoga Indonesia dapat menjadi tauladan yang baik dalam memegang Presidensi G20 khususnya bagi India yang akan meneruskan tongkat estafet Presidensi G20 ini," pungkasnya.

Foto: Pertemuan bilateral dengan Secretary Janet Yellen. (Tangkapan Layar Instagram)
Pertemuan bilateral dengan Secretary Janet Yellen. (Tangkapan Layar Instagram)

Sri Mulyani juga melakukan pertemuan dengan Menkeu AS Janet Yellen. Hal yang dibahas masih seputar dinamika perekonomian global, baik mengenai pandemi covid dan ketegangan geopolitik.

"Kami berbagi komitmen mengenai upaya menjalin kerjasama global dalam pendanaan dan kesiapan mengantisipasi pandemi atau bencana non alam global lainnya di masa yang akan datang," tulis Sri Mulyani.

Selain itu, Sri Mulyani juga mengadakan pertemuan dengan beberapa menkeu lainnya, seperti dari Brasil dan Argentina.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bank Dunia: Kelas Menengah RI Dirundung Pelemahan Daya Beli