Konferensi Pers APBN 2022

Sri Mulyani Beberkan Belanja Negara Capai Rp490 T di Q1-2022

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
Rabu, 20/04/2022 09:28 WIB
Foto: Sri Mulyani (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan belanja negara hingga Maret 2022 telah mencapai Rp 490,6 triliun atau setara 18,1% dari total APBN. Dalam keterangan pers virtual, Rabu (20/4/2022), Sri Mulyani memerinci belanja kementerian/lembaga (K/L) mencapai Rp 150 triliun (15,9% terhadap total APBN), belanja non K/L Rp 164,2 triliun (16,4%) dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa Rp 176,5 triliun (22,9%).

"Belanja pemerintah yang mencapai Rp 490 triliun ini tertutama pasti untuk pembayaran gaji, tunjangan karena itu adalah rutin tiap bulannya namun juga dilakukan untuk mendukung program-program dari K/L," ujarnya.

Program-program yang dimaksud antara lain pengadaan peralatan berupa mesin, pembangunan jaringan jalan, hingga program bantuan sosial (bansos). Khusus untuk bansos, menurut Sri Mulyani, kenaikannya akan lebih tinggi per April.

Di sisi lain, lanjut dia, pembiayaan investasi terealisasi Rp 15 triliun sampai 14 April. Hal itu merupakan bagian dari dukungan kegiatan investasi pemerintah baik dalam bentuk pembangunan jalan melalui belanja BLU Lembaga Manajemen Aset Negara sebesar Rp 10 triliun dan investasi pemerintah di sektor perumahan untuk program FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) Rp 4 triliun dan BLU LDKPI (Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional) Rp 1 triliun.

"Artinya di sini APBN sejalan dengan pemulihan juga ikut bekerja menopang pemulihan ekonomi dan terus mendukung program-program dari mulai penanganan Covid-19 yang belum berakhir dan program untuk memulihkan ekonomi nasional kita terutama dengan membelanjakan kegiatan-kegiatan yang menjadi prioritas dari pembangunan kita," kata Sri Mulyani.



(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: APBN Mei 2025 Defisit Rp 21T, Menkeu Klaim Masih Kecil