
Transaksi BI FAST Tak Diduga Tembus Rp 138,6 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) belum lama ini meluncurkan program infrastruktur pembayaran terpusat real-time atau biasa dikenal BI FAST. Lewat BI Fast perbankan bisa melakukan transfer maksimum hingga Rp 250 juta dengan tarif Rp 2.500, jauh lebih murah dari layanan sebelum ada BI FAST.
BI mengungkapkan terus melanjutkan upaya perluasan layanan BI FAST melalui mobile banking serta meningkatkan komunikasi kepada masyarakat dan lembaga terkait dan menunjukkan terus mengalami permintaan dari bulan ke bulan.
Deputi Gubernur BI Juda Agung menjelaskan pada Maret 2022 dibandingkan Februari 2022, transaksinya meningkat hingga 43%.
"Transaksi BI FAST terus mengalami peningkatan dari bulan ke bulan dan kami melihat di Maret meningkat signifikan, secara bulanan 43% pada akhir Maret, dengan jumlah transaksi 40,2 juta dengan nilai Rp 138,6 triliun," jelas Juda dalam konferensi pers, Selasa (19/4/2022).
Deputi Gubernur BI Aida S. Budiman menambahkan, BI akan terus memperkuat BI-FAST supaya bisa melakukan transaksi 24 jam per 7 hari untuk memenuhi kebutuhan nasabah.
Sebagai gambaran, BI-FAST adalah infrastruktur sistem Pembayaran ritel nasional yang dapat memfasilitasi pembayaran ritel secara real-time, aman, efisien, dan tersedia setiap saat selama 24 jam.
Untuk kepesertaan BI-FAST ini terbuka untuk bank, lembaga selain bank dan pihak lain sepanjang memenuhi kriteria umum dan khusus yang telah ditetapkan.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Adu Transaksi Murah, Bank Vs Fintech