BI 'Sunat' Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,5%
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global untuk 2022. Penyebabnya adalah konflik Rusia-Ukraina yang mempengaruhi perekonomian dunia.
"Bank Indonesia merevisi perkiraan pertumbuhan ekonomi global menjadi 3,5% dari sebelumnya 4,4%," ungkap Perry Warjiyo, Gubernur BI, dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode April 2022, Selasa (19/4/2022).
Menurut Perry, sejatinya pemulihan ekonomi global masih berlanjut usai diterpa pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19). Namun perang Rusia-Ukraina menjadi tantangan baru.
Baca:Horor War-Cession |
"Berlanjutnya ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina berdampak terhadap pelemahan transaksi perdagangan dunia di tengah kasus Covid-19 yang menurun," kata Perry.
Konflik Rusia-Ukraina, tambah Perry, membuat arus perdagangan dan rantai pasok global terganggu. Maklum, Rusia dan Ukraina adalah produsen dan eksportir sejumlah komoditas utama.
"Harga komoditas meningkat baik itu energi, pangan, dan logam sehingga memberikan tekanan inflasi global," sebutnya.
(aji/aji)