10 Komoditas Ekspor RI Paling 'Ngegas' Selama Maret 2022

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia

19 April 2022 13:25

Pekerja melakukan pendataan bongkar muat kontainer peti kemas di Terminal 3 Tanjung Priok, Jakarta, Senin (22/11/2021). Pemulihan ekonomi global dari pandemi Covid - 19 dinilai lebih cepat dari yang diekspektasi banyak pihak. Sehingga produksi dan perdagangan melonjak signifikan yang membuat ketidakseimbangan pasar, yang berimbas pada kekurangan bahan baku dan kelangkaan kontainer.. (CNBC Indonesia/ Muhammad Tri Susilo) — Foto: Aktivitas Bongkar Muat Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Senin (22/11/2021). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai ekspor Indonesia pada Maret 2022 tercatat sebesar US$ 26,50 miliar. Realisasi ini meningkat 44,36% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan yang signifikan ini membuat kinerja ekspor ini juga tertinggi sepanjang sejarah Indonesia.

"Iya betul, bahwa ekspor di Maret tertinggi sepanjang sejarah RI," ujar Kepala BPS Margo Yuwono, Senin (18/4/2022).

Menurutnya, nilai ekspor yang tinggi ini disebabkan naiknya harga komoditas unggulan Indonesia di pasar internasional. Sebut saja, ICP, CPO, karet, timah, tembaga hingga batu bara.

"Dari data yang saya sebutkan, ini ditopang harga-harga yang naik di pasar global," pungkasnya.

Berikut daftar komoditas ekspor RI yang ekspornya paling tinggi di Maret 2022:

1. Bahan bakar mineral US$ 4.630,6 juta

2. Lemak dan minyak hewan/nabati US$ 3.072,6 juta

3. Besi dan baja US$ 2.556,7 juta

4. Logam mulia dan perhiasan/permata US$ 1.097,5 juta

5. Nikel dan barang daripadanya US$ 569,7 juta

6. Kayu dan barang dari kayu US$ 447,6 juta

7. Timah dan barang daripadanya US$ 289,5 juta

8. Barang dari besi dan baja US$ 150,2 juta

9. Ampas dan sisa industri makanan US$ 144,8 juta

10. Logam tidak mulia lainnya US$ 23,5 juta