Internasional

Tiba-tiba Mantan PM Malaysia Puji RI, Ada Apa?

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
19 April 2022 06:40
Morning traffic moves in front of the main building of the Malaysia Prime Minister's office is seen in Putrajaya, Malaysia, Wednesday, Dec. 8, 2021. Chinese hackers, likely state-sponsored, have been broadly targeting government and private-sector organizations across Southeast Asia, including Malaysia, according to a report released Wednesday by a U.S.-based private cybersecurity company. (AP Photo/Vincent Thian)
Foto: AP/Vincent Thian

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad tiba-tiba memuji RI. Ini terlihat jelas dalam rangkaian cuitan di Twitternya, Senin (18/4/2022).

Menurutnya negerinya tertinggal dari segi pembangunan dengan Indonesia. Ia juga menyebut Malaysia tertinggal pula dari Vietnam.

Mahathir Mohamad (Mohd RASFAN/AFP)Foto: Mahathir Mohamad (Mohd RASFAN/AFP)
Mahathir Mohamad (Mohd RASFAN/AFP)

"Saya siap menerima bahwa dari sisi pembangunan, Malaysia belakangan ini tertinggal dari Indonesia dan Vietnam," kata pria yang memimpin Negeri Jiran 24 tahun itu, melalui akun @chedetofficial, dikutip Selasa.

Bukan hanya itu, ia juga mengaku syok. Pasalnya negaranya juga kalah dari negara-negara Afrika.



"Kita tidak siap menggunakan teknologi terkini untuk mencapai efisiensi dan membatasi korupsi, kami menolak teknologi ini karena dapat mengungkap perbuatan salah anggota parlemen kita," tambahnya.

"Saya diberitahu bahwa jika kita mengadopsi teknologi baru ini akan ada protes keras dari anggota parlemen, tampaknya banyak dari mereka yang terlibat dalam bisnis ekspor dan impor," jelasnya lagi.

"Negara terus merugi karena kita menolak cara-cara pengelolaan yang lebih baik ... Tetapi negara-negara Afrika menghemat miliaran karena manajemen mereka, menggunakan peralatan baru lebih efisien. Mereka sudah mendahului kita."

Mahathir sendiri memimpin Malaysia dari 1981 hingga 2003. Lalu, pria 96 tahun ini sempat berkuasa lagi 2018 meski tak lama.

Ia hanya bertahan hingga 2020. Pemerintahannya berakhir karena pertikaian politik.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mahathir Puji Indonesia Lebih Maju Dari Malaysia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular