Ini Dia Bantuan Tunai: dari PKL, Warung, Nelayan Rp 300 Ribu

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
18 April 2022 18:45
Mengawali kunjungan kerjanya ke Provinsi Jambi, Presiden Joko Widodo memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng kepada sejumlah pedagang kecil dan penerima di Pasar Rakyat Angso Duo Baru, Kota Jambi, Kamis, 7 April 2022. Presiden berharap bantuan tersebut bisa membantu meringankan beban masyarakat. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Mengawali kunjungan kerjanya ke Provinsi Jambi, Presiden Joko Widodo memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng kepada sejumlah pedagang kecil dan penerima di Pasar Rakyat Angso Duo Baru, Kota Jambi, Kamis, 7 April 2022. Presiden berharap bantuan tersebut bisa membantu meringankan beban masyarakat. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menambah penyaluran bantuan masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem. Penambahan ini masuk dalam program Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng hingga pedagang kaki lima dan nelayan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan realisasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sudah mencapai Rp 52 triliun atau 11% dari pagu Rp 455,62 triliun.

Rinciannya untuk menangani kesehatan sebesar Rp 2,5 triliun, perlindungan masyarakat mencapai Rp 45 triliun atau 29% dari pagu.

"Terdiri dari Perlindungan Keluarga Harapan (PKH), BLT minyak goreng, BLT Desa, BLT warung dan nelayan dan kartu pra kerja dan pemulihan ekonomi sebesar Rp 5,07 triliun, kata Airlangga dalam keterangan pers virtual, Senin (18/4/2022).

Airlangga mengatakan bantuan kepada pedagang kaki lima ditambahkan dari skema PKLWN (Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan) untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem. Dia menjabarkan untuk BT - Migor ditambah yang tadinya 212 kabupaten kota menjadi 514 kabupaten kota.

"Dan ini ditambahkan untuk nelayan sebanyak 1,76 juta orang, dan rinciannya TNI Polri sudah menyalurkan 61% dari target 840,2 orang. Polri salurkan 38% atau 519.523 diharapkan selesai jelang Idul Fitri nanti," kata Airlangga.

Adapun besaran penerima bantuan subsidi minyak goreng itu mencapai Rp 300 ribu untuk tiga bulan atau Rp 100 ribu per bulan. Sedangkan untuk bantuan tunai untuk pangan kepada PKL dan pemilik warung sebesar Rp 300 ribu untuk tiga bulan.

 


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi ke Pasar Purwodadi, Sebar 'Duit' Tunai ke Pedagang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular