Covid Negara Lain Naik, Jokowi Minta RI Jangan Sombong

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
18 April 2022 15:04
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Keterangan Pers Menteri terkait Hasil Ratas PPKM, Kantor Presiden, 18 April 2022
Foto: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Keterangan Pers Menteri terkait Hasil Ratas PPKM, Kantor Presiden, 18 April 2022

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan kelonggaran bagi masyarakat Indonesia yang ingin menjalankan mudik saat lebaran. Akan tetapi, kehati-hatian harus tetap ditingkatkan.

"Catatan bapak Presiden, tetap hati-hati dan waspada. Tetap banyak yang belum diketahui dari virus ini," ungkap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai sidang kabinet, Senin (18/4/2022).

Budi menyampaikan, beberapa negara kini masih berkutat dengan lonjakan kasus covid-19. China dan Hong Kong serta Korea Selatan (Korsel) adalah beberapa di antaranya.

"Beberapa negara tetangga, China dan Hong Kong kasus masih naik tinggi. Korsel masih ratusan ribu. Arahan bapak Presiden hati-hati dan waspada, jangan sombong dan jumawa," paparnya.

Pemerintah mengharapkan ketika mudik nanti, protokol kesehatan tetap harus dipatuhi. Sehingga ibadah dan silaturahmi tidak menimbulkan masalah baru lagi, yaitu penyebaran kasus covid-19.

"Paling penting adalah pakai masker. Sudah menjadi gaya hidup. Ibu-ibu pakai jilbab coklat masker coklat tidak aneh lagi," ujarnya.

Budi memahami, banyak negara sudah mendeklarasikan peralihan dari pandemi menjadi endemi. Namun Indonesia masih perlu melihat perkembangan lebih lanjut agar kebijakan sesuai yang diharapkan.

"Kita tidak terlalu terburu-buru mengikuti negara lain yang terlampau agresif tapi malah naik lagi," pungkasnya.


(mij/dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jaga Prokes! Kasus Covid-19 Terus Melonjak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular