
Bentrokan Pecah di Al-Aqsa, Seratusan Warga Palestina Terluka

Jakarta, CNBC Indonesia - Bentrokan terjadi di Masjid Al-Aqsa ketika pasukan polisi Israel memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa ketika ribuan warga Palestina sedang melaksanakan salat subuh. Dikabarkan setidaknya 152 warga Palestina yang menjadi korban akibat hal ini.
Dikutip dari Arab News, Jumat (15/4) pasukan Israel memasuki masjid Al-Aqsa dengan menyingkirkan batu bendungan yang sebelumnya telah ditata oleh warga Palestina untuk menghalau mereka. Dalam sebuah video yang beredar online, warga Palestina terlihat melemparkan batu, sedangkan polisi Israel menembakkan gas air mata dan granat kejut.
Red Crescent Emergency Service Palestina dikabarkan telah mengevakuasi 67 orang ke rumah sakit karena terluka oleh peluru berlapis karet atau granat kejut, atau dipukul dengan tongkat polisi.
Sedangkan Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan terdapat seorang anak berusia 17 tahun meninggal karena luka yang diderita selama bentrokan dengan pasukan Israel. Sementara itu, menurut Associated Press, dikabarkan 25 warga Palestina tewas dalam aksi tersebut.
Atas kejadian ini, kelompok Hamas mengutuk serangan pasukan Israel ke masjid Al-Aqsa. Hamas dan kelompok militan lainnya di Gaza juga telah meminta warga Palestina untuk berkemah di masjid Al-Aqsa selama akhir pekan.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah Israel yang berencana untuk mengambil alih masjid Al-Aqsa yang notabenenya menjadi situs milik Palestina.
Sedangkan pihak Israel tetap bersitegas bahwa Al-Aqsa dan situs suci utama lainnya adalah milik mereka. Mereka beranggapan perang 1967 telah mengambil situs tersebut dari Israel dalam sebuah langkah yang tidak diakui secara internasional.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Habisi Omicron, Israel Siapkan Booster Vaksin Keempat!