Wakapolri Buka-bukaan Soal Ganjil Genap Mudik Lebaran 2022

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
14 April 2022 18:35
Pengendara mobil melintas di sepanjang Tol MBZ, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/12/2021). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Pengendara mobil melintas di sepanjang Tol MBZ, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/12/2021). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menyiapkan sejumlah langkah demi mengurai kemacetan pada mudik Lebaran tahun ini. Langkah-langkah itu dipaparkan Wakapolri Jenderal Polisi Gatot Eddy di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (14/4/2022).

"Yang pertama itu ada one way, ada contra flow, ada ganjil genap. Bahkan juga kita menyiapkan jalur-jalur alternatif dari jalur-jalur utama. Kemudian juga buka tutup di rest-rest area," ujarnya.

"Nah kalau itu nanti umpamanya contra flow itu tidak bisa mengatasi itu tentu kita akan melakukan dengan one way. Kalau tidak nanti kita dengan ganjil genap. Tapi ini melalui diskresi, kita lihat situasinya," lanjutnya.

Menurut Gatot, petugas dari Korlantas Polri maupun Dinas Perhubungan sudah mengidentifikasi titik-titik tertentu penerapan one way. Harapannya masyarakat bisa melakukan arus mudik dan arus balik dengan lancar.

"Nanti semuanya ini diawal-awal kita akan menyampaikan sosiaslisasi yang masif kepada masyarakat. Kapan saja, di mana saja, tempat-tempatnya akan disampaikan nanti. Sehingga masyarakat mengetahui," kata Gatot.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan skema ganjil genap dan one way akan dilaksanakan bersamaan lantaran tingginya potensi masyarakat penggunaan kendaraan pribadi maupun umum, termasuk sepeda motor.

"Dengan demikian, kami bersama Korlantas Polri memandang perlu ada prioritas di jalan tol terutama," ujar Budi dalam kesempatan yang sama.

Menurut dia, ganjil-genap dan one way akan diberlakukan baik di jalur mudik maupun di jalur balik.

"Untuk mudiknya sudah kita tentukan 27 April, 28 April, 29 April. Namun demikian, memang ini sifatnya dari awal kita tentukan tanggalnya namun pelaksanaannya akan tergantung dengan diskresi kepolisian," kata Budi.

"Karena clearing butuh dua jam di akhirnya nanti itu sangat tergantung dengan kondisi di lapangan yang akan diputuskan oleh Korlantas Polri. Pelaksanaannya akan kita laksanakan di jalan tol dari Jakarta mulai KM 47, tol elevated turun, dan berakhir di KM 414 Kalikangkung Semarang," lanjutnya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Aturan Mudik Terbaru: Dibolehkan Asal Sudah Vaksin 3 Kali?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular