
Masih Perang, Potret Terbaru Serangan Rusia ke Ukraina
Tujuh orang tewas dan 22 orang lainnya mengalami luka-luka akibat gempuran Rusia di Kharkiv dalam 24 jam terakhir.

Seorang wanita memeluk kerabatnya di luar blok apartemen yang rusak parah akibat serangan artileri di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kharkiv, Ukraina, Rabu (13/4/2022). Otoritas Ukraina melaporkan pasukan Rusia kembali menggempur kota Kharkiv, yang merupakan kota terbesar kedua di negara tersebut. (REUTERS/Alkis Konstantinidis)

Gubernur wilayah Kharkiv, Oleg Synegubov, dalam pernyataan terbaru melaporkan bahwa tujuh orang tewas dan 22 orang lainnya mengalami luka-luka akibat gempuran di Kharkiv dalam 24 jam terakhir. (REUTERS/Alkis Konstantinidis)

"Sekitar 22 warga sipil, termasuk tiga anak-anak, mengalami luka-luka dalam gempuran di wilayah itu," sebut Synegubov dalam pernyataan via media sosial. "Tujuh orang tewas. Seorang bocah laki-laki berusia dua tahun yang terluka akibat gempuran beberapa hari lalu, meninggal dunia di rumah sakit.". (REUTERS/Alkis Konstantinidis)

Synegubov menyebut ada 53 serangan artileri atau roket yang dilancarkan pasukan Rusia di wilayah Kharkiv dalam 24 jam terakhir. (REUTERS/Alkis Konstantinidis)

Rusia sendiri berulang kali membantah telah menargetkan warga sipil dalam serangannya ke Ukraina sejak 24 Februari lalu.(REUTERS/Alkis Konstantinidis)

Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan tekadnya untuk tetap melanjutkan perang Rusia di Ukraina sampai tujuan "mulia" negaranya tercapai. Dalam penampilan publiknya yang jarang terjadi, Selasa (12/4/2022) Putin telah menyatakan perundingan damai telah mencapai jalan buntu. (AP Photo/Andrew Marienko)

Putin juga bersikeras bahwa invasi yang kini memasuki pekan keenam masih berjalan sesuai rencana. Ini merupakan komentar pertama Putin terkait konflik di Ukraina dalam kurun lebih dari seminggu belakangan. Dia tidak banyak muncul belakangan ini, berbeda dengan masa-masa awal invasi. (AP Photo/Felipe Dana)