
Bukan Cuma Ayam Betutu, Bali Juga Punya Macam-Macam Rujak!

Jakarta, CNBC Indonesia - #ItstimeforBali! Pulau Dewata yang terkenal dengan keindahan alamnya juga memiliki beragam kuliner untuk memanjakan lidah dan tak boleh dilewatkan. Selain ayam betutu, Bali punya kuliner lain yang tak kalah menggoda, yaitu rujak. Di Bulan Ramadan ini, rujak menjadi salah satu kudapan populer yang diburu banyak kalangan untuk disantap selepas berbuka puasa, dan di Provinsi Bali terdapat varian kuliner rujak khas dengan cita rasa unik dan segar.
Dalam sebuah kesempatan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan bahwa melalui program #IndonesiaSpiceUpTheWorld diharapkan kuliner Indonesia semakin mendunia sehingga ke depannya dapat menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja, serta mendorong kebangkitan ekonomi Indonesia.
Kita sebagai masyarakat Indonesia adalah ujung tombak bagi pergerakan ekonomi lokal terutama subsektor kuliner. Nah, sambil merencanakan wishlist kuliner, jangan lupa ikutan PUKIS atau Pesona Punya Kuis setiap hari Selasa yang diadakan dua minggu sekali. Caranya? Follow akun Instagram @pesona.indonesia lalu like postingan terbaru PUKIS pada feed. Jawab pertanyaan di kolom komentar dan jangan lupa mention 3 teman Anda untuk ikutan kuis ini, ya! Raih ragam hadiah menarik dari Pesona Indonesia.
Berikut beberapa macam rujak khas Bali yang wajib Anda coba!
1. Rujak Kuah Pindang
Rujak kuah pindang mungkin masih asing di telinga. Berbahan dasar dari kuah air rebusan ikan pindang yang dicampur dengan garam, terasi, dan cabai rawit. Ikan yang biasa digunakan yaitu tongkol, tuna, cakalang, dan kenyar. Sedangkan untuk campuran buahnya bervariasi seperti timun, nanas, pepaya, kedondong, mangga muda, jambu kristal, jambu air, dan bengkuang yang diiris tipis. Tidak perlu khawatir, walaupun berasal dari rebusan ikan, rujak kuah pindang tidak berbau amis karena menggunakan daun salam dan serai dalam proses pembuatan kuahnya. Perpaduan rasa gurih, segar, pedas, dan asam yang meledak di mulut terasa unik dan tak terlupakan.
2. Rujak Bulung
Rujak bulung tidak seperti rujak lain yang bahan utamanya dari buah. Rujak khas Bali yang satu ini menggunakan bahan utama bulung atau rumput laut yang bewarna hijau dan putih. Bulung disajikan dengan segarnya kuah pindang, cabai rawit, jeruk limau, kacang kedelai, dan parutan kelapa yang sudah dibakar. Rasa gurih dan pedas bercampur kenyalnya rumput laut membuat rujak ini cukup populer bagi kalangan wisatawan lokal dan asing yang berkunjung ke Bali.
3. Rujak Bulung Boni
Rujak bulung boni memiliki bahan dasar yang sama dengan rujak bulung, perbedaannya terdapat pada jenis rumput laut yang digunakan bentuknya mirip ranting cemara. Memiliki tekstur kenyal dan renyah ketika dikunyah, rujak bulung boni menjadi rekomendasi rujak yang wajib Anda coba saat berkunjung ke Bali.
4. Rujak Boni
Rujak satu ini menjadi kuliner yang banyak diminati para wisatawan yang berkunjung ke Bali. Dengan bahan dasar buah boni, tercipta rasa manis, pedas, asam yang pas di lidah. Bentuk buah boni menyerupai buah anggur, namun ukurannya lebih kecil dan memiliki tingkat kemanisan yang berbeda. Selain itu, buah boni memiliki kandungan antioksidan dan vitamin C yang tinggi sehingga baik untuk kesehatan.
5. Rujak Batu-Batu
Keunikan rujak khas Bali lainnya yaitu rujak batu-batu. Disebut batu-batu karena rujak ini berbahan utama kerang laut yang bentuknya menyerupai batu. Kerang laut yang dipadukan dengan kuah pedas dan dingin memberikan sensasi manis, asam, pedas, dan segar saat disantap. Rujak ini bisa Anda jumpai di daerah Tanjung Benoa, Bali.
Buat Anda pencinta rujak, wajib mencoba berbagai macam rujak lainnya saat berada di Bali seperti rujak cuka, rujak gula Bali, rujak uyah sere, rujak juwet, dan masih banyak lagi. Harga rujak ini cukup terjangkau, dengan Rp8.000,- saja Anda sudah bisa menikmati berbagai keunikan kuliner rujak khas Bali.
Gimana, sudah siap berwisata kuliner di Bali? Pastikan Anda sudah booster dan selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 6M di mana pun berada, mulai dari menggunakan masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas, dan menghindari makan bersama agar aktivitas berwisata tetap aman dan nyaman.
Satu lagi yang seru untuk Anda di seluruh Indonesia! Ikuti Sayembara Akamsi (Ambassador Kampung Sini), temukan pesona tersembunyi di lingkungan sekitar Anda, dan bagikan dalam bentuk foto atau video ke akun IG @pesona.indonesia.
Periode kompetisi ini berlangsung mulai dari 15 Maret-15 Mei 2022. Para pemenang akan dinobatkan menjadi Akamsi alias #AmbassadorKampungSini dan berpeluang mendapatkan hadiah uang tunai, iphone 13 Pro Max, hingga paket e-wallet senilai jutaan rupiah. Syarat dan ketentuan sayembara Akamsi, bisa Anda lihat di akun IG @pesona.indonesia dan akun TikTok @pesonaindonesia.
Informasi mengenai destinasi wisata dan inspirasi ekonomi kreatif #DiIndonesiaAja juga bisa Anda dapatkan dengan cara follow akun Instagram: @pesona.indonesia, Facebook: @pesona.indonesia, Twitter: @pesonaindonesia, TikTok: @pesonaindonesia, YouTube: Pesona Indonesia, dan mengunjungi website www.indonesia.travel.
(adv/adv) Next Article Mantap! BJTM Berhasil Jadi BPD Terbesar dalam KUB