Internasional

Putin Beri Peringatan Baru untuk AS Cs, Sesumbar Kebal Sanksi

Lucky Leonard Leatemia, CNBC Indonesia
12 April 2022 20:17
FILE PHOTO: Russian President Vladimir Putin attends a meeting with his Iranian counterpart Ebrahim Raisi in Moscow, Russia January 19, 2022. Sputnik/Pavel Bednyakov/Pool via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY./File Photo
Foto: Presiden Rusia, Vladimir Putin (Sputnik/Pavel Bednyakov/Pool via REUTERS)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Rusia Vladimir Putin memberi peringatan baru kepada negara-negara Barat yang ingin mengisolasi Moskow. Dia menegaskan upaya tersebut akan gagal.

Dia juga menegaskan Rusia tidak akan pernah bergantung lagi pada Barat setelah Amerika Serikat (AS) dan sekutunya menjatuhkan sejumlah sanksi guna melumpuhkan Negeri Beruang Merah.

"Kami tidak bermaksud untuk diisolasi," kata Putin seperti dilansir Reuters, Selasa (12/4/2022). "Mustahil untuk mengisolasi siapapun di dunia modern, terutama negara yang sangat luas seperti Rusia."

Putin juga menyinggung keberhasilan Uni Soviet dalam pengembangan program luar angkasanya. Menurutnya, hal itu menjadi bukti bahwa bangsanya dalam melakukan lompatan maju yang spektakuler meski dalam keadaan sulit.

Menurutnya, keberhasilan program ruang angkasa Rusia pada Perang Dingin seperti penerbangan Yuri Gagarin dan peluncuran Sputnik 1 tahun 1957, satelit buatan pertama dari bumi, memiliki relevansi khusus untuk Rusia. Kedua peristiwa tersebut mengejutkan AS.

Peluncuran Sputnik 1 juga mendorong AS untuk membuat NASA dalam upaya untuk mengejar ketinggalan dengan Moskow.

Putin juga mengatakan "operasi militer khusus" di Ukraina diperlukan karena AS menggunakan Ukraina untuk mengancam Rusia, termasuk melalui aliansi militer NATO, dan bahwa Moskow harus membela orang-orang berbahasa Rusia di Ukraina dari penganiayaan.

Putin menegaskan bahwa tidak ada keraguan Rusia akan mencapai semua tujuannya di Ukraina. "Tujuannya sangat jelas dan mulia," kata Putin. "Jelas bahwa kami tidak punya pilihan. Itu adalah keputusan yang tepat.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Putin Kirim Kapal Perang ke RI, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular