Wah! Ternyata Harga Daging Seharusnya Bisa di Bawah Rp100.000

redaksi, CNBC Indonesia
12 April 2022 15:20
Ribuan Ton Daging Kerbau India Masuk Pelabuhan Tanjung Priok. (Ist)
Foto: Ribuan Ton Daging Kerbau India Masuk Pelabuhan Tanjung Priok. (Ist)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, harga daging seharusnya bisa di bawah Rp100 ribu per kg. Yakni, untuk jenis daging kerbau yang sengaja diimpor pemerintah lewat Perum Bulog.

Sementara itu, Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) mencatat, rata-rata harga daging sapi nasional kualitas-I pada 12 April 2022 melandai ke Rp133.500 per kg dan kualitas-II ke Rp124.050 per kg. Pada 6 April, harga rata-rata terpantau Rp134.750 per kg kualitas-I dan Rp125.300 per kg kualitas-II.

Untuk itu, kata Arief, pihaknya akan mempercepat distribusi daging kerbau ke pasar-pasar. Dimana, pemerintah membuka kuota impor daging kerbau beku dari India sebanyak 20 ribu ton tahun ini.

"Di sini, harga daging Rp130-140 ribu per kg. Harga paha belakang dan demand sama karena dijual barengan, beda dengan di pasar lain. Ini yang harus kita kerjakan, mempercepat masuknya daging kerbau, harga harusnya bisa di bawah Rp100.000. Yang akan memberikan pilihan harga lebih baik buat pasar," kata Arief usai melakukan pantauan harga pangan di Pasar Cibinong, kabupaten Bogor, Selasa (12/4/2022).

Selain daging kerbau beku, lanjut dia, distribusi sapi hidup dari daerah sentra produksi ke wilayah konsumsi juga akan dipacu.

"Pengadaan ada oleh ID Food dan Berdikari. Kita lanjutkan mobilisasi dari beberapa sentra ternak. Daging ini biasanya ramai di Jakarta, Bandung Raya. Nah dari sekarang kita percepat sapi hidup datang dari Jawa Timur, Jawa Tengah, NTB, juga Kupang. Kita harapkan jelang Lebaran ketersediaan semua ada. Soal harga, kita sedang atur supaya harga tetap baik," kata Arief.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tahan Harga Meledak, Ribuan Ekor Sapi Australia Banjiri RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular