Korut Mau Tembak Nuklir Pekan Ini, Kim Jong Un Siap Perang?
Jakarta, CNBC Indonesia - Korea Utara (Korut) dilaporkan berencana untuk kembali meluncurkan program nuklirnya pekan ini. Hal ini terjadi saat negara itu bersitegang dengan Korea Selatan (Korsel) terkait persenjataan.
Dilansir Reuters, sinyal terkait peluncuran ini dikeluarkan oleh anggota Presidium Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Korut, Choe Ryong Hae, dalam momen peringatan 10 tahun Pemerintahan Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un Senin (11/4/2022). Choe menyebut Ki Jong Un sebagai pemimpin yang berhasil mengembangkan kemampuan militer negara, termasuk senjata nuklir.
"Kim adalah patriot tak tertandingi dan pembela perdamaian yang hebat karena menjadikan Korea Utara kekuatan militer penuh yang dilengkapi dengan semua sarana fisik pertahanan diri yang kuat," ujarnya.
Hal ini sendiri juga dinyatakan oleh pernyataan Utusan Spesial Amerika Serikat (AS) untuk Korut, Sung Kim. Ia mengatakan pekan ini juga merupakan momen negara itu merayakan ulang tahun ke-110 kelahiran pendiri negara itu, Kim Il Sung, yang jatuh pada 15 April. Kim Il Sung juga merupakan kakek Kim Jong Un.
"Kami khawatir sehubungan dengan peringatan yang akan datang, Korut mungkin tergoda untuk mengambil tindakan provokatif lainnya," kata Kim kepada wartawan pada pekan lalu.
"Saya tidak ingin berspekulasi terlalu banyak, tetapi saya pikir itu bisa menjadi peluncuran rudal lain, itu bisa menjadi uji coba nuklir."
Bila peluncuran senjata nuklir ini terjadi, ini akan menjadi uji coba senjata nuklir pertamanya dalam hampir lima tahun terakhir. Sejauh ini, Korut diketahui telah melakukan enam uji coba nuklir sejak 2006 dan uji coba terakhirnya, pada 2017, diikuti oleh moratorium denuklirisasi dengan AS.
Data ini juga diperkuat dengan foto satelit yang menunjukan kenaikan intensitas pada proyek nuklir Korut. Terlihat ada beberapa pengerjaan konstruksi yang sedang berlangsung di fasilitas itu.
Sebelumnya keadaan nuklir di wilayah Semenanjung Korea sendiri memanas. Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong mengancam Korea Selatan (Korsel) bahwa pihaknya mungkin saja melontarkan serangan nuklir ke negara itu.
Pernyataan ini ia katakan pasca Menteri Pertahanan Korsel Suh Wook mengatakan militer negaranya memiliki berbagai rudal dengan jarak tembak, akurasi dan kekuatan yang ditingkatkan untuk mengenai target apapun termasuk Korut.
Kim Yo Jong mengatakan bermasalah dengan Korut adalah sebuah kesalahan besar. Ia memperingatkan bahwa Pyongyang akan menghancurkan target utama di Seoul jika Korsel mengambil "tindakan militer berbahaya".
"Jika militer Korsel melanggar bahkan satu inci pun dari wilayah Korut, itu akan menjadi bencana yang sangat mengerikan dan kekuatan tempur nuklir Korea Utara pasti harus melaksanakan tugasnya," katanya dikutip dari KCNA.
(luc/luc)